Protes Abbott, DPRD Bengkulu Galang Koin untuk Australia

Reporter

Selasa, 24 Februari 2015 16:42 WIB

Foto PM Australia, Tony Abbott dan tumpukan uang koin. Abbott pernah mendesak Indonesia untuk membatalkan eksekusi mati terpidana narkoba Myuran Sukumaran dan Andrew Chan dengan mengungkit dana bantuan kemanusiaan saat pemulihan tsunami Aceh. Twitter.com

TEMPO.CO, Bengkulu - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Bengkulu menggalang koin untuk mengembalikan dana bantuan dari Australia saat bencana tsunami Aceh 2004. Aksi itu merupakan bentuk kekecewaan masyarakat Bengkulu atas pernyataan Perdana Menteri Australia Tony Abbott beberapa waktu lalu.

“Kami dari DPRD Provinsi Bengkulu ingin ikut serta dalam pengembalian dana bantuan Australia,” kata Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Khairul Anwar, Selasa, 24 Februari 2015.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini mengungkapkan kekecewaan masyarakat Bengkulu atas pidato Perdana Menteri Australia yang mengungkit bantuan sumbangan bencana tsunami di Aceh. Apalagi bantuan tersebut dikaitkan dengan kedaulatan hukum Indonesia dalam hal pemberantasan narkoba.

Khairul mengatakan uang hasil penggalangan dana ini akan diserahkan langsung ke Kedutaan Besar Australia secepatnya. Pada penggalangan dana tersebut, tidak hanya anggota DPRD, tapi juga Gubernur Bengkulu beserta satuan kerja perangkat daerah yang mengikuti rapat pengesahan Peraturan Daerah Transportasi Haji pada Selasa, 24 Februari 2015.

Jumlah uang yang berhasil dikumpulkan hingga saat ini masih dihitung. Sekretariat DPRD masih akan terus mengumpulkan uang hingga besok karena masih ada beberapa anggota yang tidak hadir dalam rapat paripurna.

Pada 18 Februari 2015, Abbott meminta Indonesia tidak melupakan sumbangan yang diberikan rakyat Australia dalam jumlah sangat besar saat tsunami menerjang sejumlah wilayah di Indonesia pada 2004. Kemurahan hati rakyat Australia itu diharapkan dapat menjadi pertimbangan untuk menyelamatkan nyawa dua warga Australia yang sedang menunggu pelaksanaan eksekusi mati oleh aparat penegak hukum Indonesia.

"Mari untuk tidak melupakan beberapa tahun lalu ketika Indonesia dihantam badai tsunami, Australia mengirimkan bantuan senilai miliaran dolar," kata Tony Abbott, seperti dikutip dari Sydney Morning Herald, 18 Februari 2015.

PHESI ESTER JULIKAWATI

Berita terkait

Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik

10 Februari 2023

Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik

Indonesia desak Australia untuk bersama-sama menjaga perdamaian Indo-Pasifik, di tengah bayang kekuatan besar seperti China dan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

PM Australia Segera Kerahkan Menteri untuk Revitalisasi Dagang dengan RI

7 Juni 2022

PM Australia Segera Kerahkan Menteri untuk Revitalisasi Dagang dengan RI

PM Australia Anthony Albanese mengatakan revitalisasi hubungan perdagangan dan investasi dengan RI adalah prioritas di prioritas pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Alasan Jokowi Ajak PM Australia Gowes Pakai Sepeda Bambu

6 Juni 2022

Alasan Jokowi Ajak PM Australia Gowes Pakai Sepeda Bambu

Albanese menganggap ajakan Jokowi untuk naik sepeda bambu ini sebagai sebuah kehormatan besar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beberkan 5 Poin Hasil Pertemuan Bilateral dengan PM Australia

6 Juni 2022

Jokowi Beberkan 5 Poin Hasil Pertemuan Bilateral dengan PM Australia

Jokowi mengatakan isu yang dibicarakan ialah seputar perdagangan dan investasi kedua negara.

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, PM Australia Ingin Revitalisasi Hubungan Dagang dengan RI

6 Juni 2022

Temui Jokowi, PM Australia Ingin Revitalisasi Hubungan Dagang dengan RI

Albanese merupakan pemimpin terpilih Australia yang baru dilantik pada 23 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Warga Australia Antusias Belajar Gamelan Bali dan Angklung dari KBRI Canberra

17 Oktober 2021

Warga Australia Antusias Belajar Gamelan Bali dan Angklung dari KBRI Canberra

Para Mahasiswa dari Defence Force School of Languages Australia di Canberra antusias belajar gamelan Bali dan angklung dari workshop KBRI Canberra.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ketegangan Taiwan - Cina dan Bahasa Indonesia Diajarkan di Vietnam

12 Oktober 2021

Top 3 Dunia: Ketegangan Taiwan - Cina dan Bahasa Indonesia Diajarkan di Vietnam

Top 3 Dunia diantaranya menyoroti ketegangan antara Taiwan dan Cina serta bahasa Indonesia yang menjadi bahasa wajib di Vietnam.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Cina di Australia Sebut Tony Abbott Politikus Menyedihkan

11 Oktober 2021

Kedutaan Besar Cina di Australia Sebut Tony Abbott Politikus Menyedihkan

Kedutaan Besar Cina di Australia menanggapi sinis ucapan mantan Perdana Menteri Tony Abbott dengan menyebutnya politikus yang menyedihkan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Cultural Circle Pamer Pesona Nusa Tenggara Timur ke Australia

20 Juni 2021

Indonesia Cultural Circle Pamer Pesona Nusa Tenggara Timur ke Australia

Masyarakat Australia dan kalangan diplomatik terpikat keindahan Nusa Tenggara Timur ketika menghadiri Indonesia Cultural Circle (ICC) KBRI Canberra.

Baca Selengkapnya

Festival Indonesia Meriahkan Kota Kecil di Pantai Utara Australia

2 Juni 2021

Festival Indonesia Meriahkan Kota Kecil di Pantai Utara Australia

Festival Indonesia, ASYIK Indonesia Arts Festival, menampilkan pertunjukan budaya Indonesia ke penduduk kota pesisir Australia di New South Wales.

Baca Selengkapnya