Ada Mafia di Balik Kenaikan Harga Beras?

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 23 Februari 2015 03:59 WIB

Seorang pekerja sedang mengangkat satu karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, terlihat tumpukan beras yang siap diangkut, 20 Februari 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Tudingan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel bahwa ada permainan mafia di balik melonjaknya harga beras saat ini dibantah oleh pedagang. "Lihat datanya. Kalau harga naik karena pasokan turun itu hukum ekonomi, bukan mafia," kata Ketua Dewan Perwakilan Daerah Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) DKI Jakarta, Nelly Soekidi, saat dihubungi, Ahad, 22 Februari 2015.

Pasokan beras ke Pasar Induk Cipinang tercatat pada Jumat, 19 Februari 2015 lalu, sebanyak 665 ton. Dari jumlah itu, yang disalurkan sebanyak 555 ton. Sementara itu, stok yang tersimpan sebanyak 23.987 ton.

Hingga 19 Februari 2015, rata-rata pasokan beras ke Cipinang yang tercatat hanya 1.533 ton per hari. Jumlah itu turun cukup signifikan dibanding pasokan pada bulan lalu yang mencapai 2.819 ton per hari. Begitu juga bila dibandingkan dengan Februari tahun lalu (1.918 ton per hari), pasokan beras bulan ini turun 20,07 persen.

Sementara itu, ada 75 ribu ton beras yang telah digelontorkan melalui operasi pasar oleh Bulog sejak Desember 2014. Menurut Nellys, jumlahnya tetap tak cukup untuk menambal kekurangan pasok dan meredam kenaikan harga. "Sebanyak 75 ribu ton sejak Desember kan berarti kurang dari 1.000 ton per hari. Pasokan beras di Cipinang itu normalnya 3.000 ton per hari, sekarang kondisinya cuma 500-600 ton," tutur dia.

Turunnya pasokan beras tak urung mengurangi penyaluran beras dari pasar yang juga melayani perdagangan antarpulau ini. Hingga 19 Februari 2015, penyaluran rata-rata beras dari Cipinang ke wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan antarpulau tercatat sebanyak 2.027 ton per hari. Angka tersebut hanya 23,54 persen dibanding pada Januari 2015 yang penyalurannya mencapai 2.651 ton per hari.

Begitu juga dengan stok yang ikut anjlok. Rata-rata stok beras di Cipinang pada Februari 2015 tercatat sebanyak 28.186 ton. Angka itu turun 20,04 persen dibanding posisi stok normal, yakni sekitar 30 ribu ton. "Tapi itu stok cukup untuk memenuhi kebutuhan di DKI Jakarta selama delapan hari ke depan," kata Nellys.

Sementara pasokan untuk Jakarta aman, penyaluran beras antarpulau justru turun drastis. Realisasi perdagangan antarpulau sampai 19 Februari 2015 sebesar 6.470 ton, atau turun 38,87 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yakni 10.584 ton.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menuding adanya mafia beras di balik lonjakan harga beras saat ini. Pasalnya, kata Gobel, sejak Desember 2014 hingga Januari 2015, Bulog sudah menggelar operasi pasar dengan menggelontorkan 75 ribu ton beras kepada pengelola Pasar Cipinang, PT Food Station, dengan harga gudang Rp 6.800.

Seharusnya, kata Gobel, pedagang menjual kepada konsumen dengan harga Rp 7.400 per kilogram. Namun, nyatanya, tidak ada pedagang yang menjual beras dengan harga tersebut. Padahal, dengan menjual seharga Rp 7.400, pedagang sudah untung Rp 600 per kilogram. "Ini kan tidak wajar. Harga naik 30 persen. Ini ada pedagang yang main nimbun-nimbun," kata Gobel, Jumat, 20 Februari lalu.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

10 jam lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

1 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

1 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

6 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

6 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

8 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

9 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

13 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

15 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya