3 Keluarga Korban AirAsia Terima Asuransi, Segini Jumlahnya

Reporter

Kamis, 19 Februari 2015 04:26 WIB

Sejumlah relawan dari Basarnas memasukkan peti jenazah korban AirAsia QZ8501 ke dalam ambulans di Terminal VIP, Bandara Juanda, Surabaya, 5 Februari 2015. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Manajemen AirAsia mencatat sebanyak 105 keluarga korban atau ahli waris kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501 saat ini sedang proses pengumpulan dokumen untuk menerima asuransi dari Air Asia. “Dan sampai saat ini sudah ada tiga keluarga korban yang telah menerima Asuransi penuh,” kata Corporate Communication Air Asia Indonesia, Cleopas Danang kepada Tempo di posko Crisis Center, Rabu, 18 Februari 2015.

Menurut Cleopas, tiga keluarga korban adalah ahli waris yang keluarganya telah berhasil ditemukan, teridentifikasi dan juga telah disemayamkan atau dimakamkan.

Sementara sisanya, kata Cleopas, masih menunggu sampai keluarganya ditemukan semua, sambil menunggu semua berkas dokumen yang dibutuhkan untuk penyerahan itu dikumpulkan keluarga. “Yang jelas proses verifikasi dari dokumen-dokumen itu juga masih berlanjut,” kata dia.

Cleopas mengatakan pemberian asuransi itu berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 77 Tahun 2011. Dalam peraturan itu, Bab II Pasal 3 menyebutkan ganti rugi penumpang meninggal akibat kecelakaan udara sebesar Rp 1,25 miliar per penumpang. “Tiga keluarga itu sudah mendapatkannya asuransinya secara penuh,” ujarnya.

Cleopas enggan memberikan identitas ketiga ahli waris itu dengan alasan pihak keluarga tidak menghendaki untuk dipublikasikan kepada khalayak umum, terutama media.

Sementara itu, hingga hari ke-53 ini, tim DVI Polda Jawa Timur telah berhasil menerima jenazah dan potongan tubuh sebanyak 104. Dari jumlah itu, total jenazah yang sudah diidentifikasi berjumlah 96.

Termasuk dua potongan tubuh dan 1 mayat yang kemudian dinyatakan sebagai non human atau monyet. Sementara sisanya, 8 jenazah yang terbagi atas 5 jenazah utuh dan 3 potongan tubuh, masih tersimpan di ruang pendingin untuk dilakukan proses identifikasi lebih lanjut.

Pada 28 Desember 2014, pesawat Air Asia QZ8501 rute Surabaya-Singapura dinyatakan hilang kontak. Pesawat berpenumpang 155 orang dan 7 awak itu diketahui terjatuh setelah ditemukannya serpihan pesawat dan beberapa jenazah di Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Hingga hari ini, proses pencarian dan evakuasi korban masih terus dilakukan.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

18 hari lalu

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

Air Asia mengangkut lebih dari 310 ribu penumpang selama arus mudik Lebaran 2024 atau 3-18 April 2024 dengan lebih dari 2.000 penerbangan.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

22 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

53 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

53 hari lalu

Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

Air Asia menyiapkan 350 ribu kursi penerbangan selama 3 - 18 April 2024, naik 27 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

57 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

58 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya