Jadi Sesepuh Silat, Menteri Anies: Saya Deg-Degan

Reporter

Editor

Budi Riza

Minggu, 15 Februari 2015 07:36 WIB

(dari kiri) Kabareskrim Polri Irjen Pol Budi Waseso, Menko Polhukam, Tedjo Edhi Purdijanto, Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah, Anies Baswedan, Menkum HAM, Yasonna H Laoly, berbincang disela deklarasi Gerakan Rehabilitasi 100.000 Penyalah Guna Narkoba di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, 31 Januari 2015. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Komunitas perguruan pencak silat, yang tergabung dalam wadah Paseduluran Angkringan Silat wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, menobatkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan sebagai tokoh Pembina bidang pencak silat Indonesia.

Penobatan yang dilakukan dalam acara Pra-Jambore Pencak Nusantara di Pasar Ngasem Yogyakarta, Sabtu, 14 Februari 2015 itu disaksikan ratusan pesilat serta kerabat Keraton Yogyakarta, yang juga Ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Hario, Hadiwinoto.

Menteri Anies pun mendapatkan sebuah blangkon dan samir (medali) yang dikalungkan dengan tulisan 'Pembina'.

"Saya deg-degan," ujar Anies usai penobatan yang diwarnai atraksi silat gabungan perguruan itu.

Ketua Pelaksana Paseduluran Angkringan Silat Yogyakarta, Ludyarto, menuturkan ini kali pertama pencak silat menobatkan menteri sebagai tokoh atau sesepuh dalam komunitas silat.

"Karena kepada Menteri Anies kami berharap silat bisa makin terangkat sebagai tradisi bangsa," kata Ludyarto. Misalnya, dengan mendorong silat masuk dalam kurikulum.

"Belum pernah menteri sebelumnya datang ke acara festival silat. Jadi memang baru ini punya tokoh pembina di tingkat nasional," kata Ludyarto.

Meskipun penobatan untuk Anies sifatnya kesepakatan dalam komunitas, atau tanpa dasar hukum formal tertentu.

"Kami hanya berharap dengan peran Kementerian Pendidikan, silat sebagai tradisi ikut maju."

Acara Pra-Jambore Pencak Nusantara itu menjadi rangkaian acara utama jambore silat nasional yang dihelat di Yogya 28 hingga 31 Mei 2015 mendatang.

Jambore ini merupakan metamorfosis dari festival tahunan pencak silat yang rutin digelar di Kota Yogyakarta sejak tiga tahun terakhir dengan nama Pencak Malioboro Festival.

Kepada Tempo, Yossy Poerdiono selaku pengurus Tangtungan Project-komunitas yang berfokus pada perkembangan pencak silat- menutukan jambore ini untuk wadah lebih luas mengakomodasi silaturahmi perguruan dan aliran silat di Indonesia.

Sebab di Indonesia terdapat sekitar 600 aliran pencak silat. Namun, dari jumlah itu, tak sampai sepuluh persen yang tercatat di Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia.


PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.

Baca Selengkapnya

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

7 Juli 2022

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.

Baca Selengkapnya

Penyelenggara Pesta di Depok Mengaku Ingin Rayakan Ulang Tahun

8 Juni 2022

Penyelenggara Pesta di Depok Mengaku Ingin Rayakan Ulang Tahun

Penjaga rumah menyebut peserta pesta di Perumahan Pesona Depok Estate 2, yang disebut sebagai pesta bikini, merupakan mahasiswa dan pelajar

Baca Selengkapnya

Harga Tiket Pesta Bikini di Depok Mencapai Rp 8 Juta

8 Juni 2022

Harga Tiket Pesta Bikini di Depok Mencapai Rp 8 Juta

Harga tiket untuk mengikuti pesta bikini di Perumahan Pesona Khayangan, Kota Depok, bisa mencapai lebih dari Rp8 juta per orang.

Baca Selengkapnya

Penggerebekan Party di Depok, Kasat Reskrim: Bukan Pesta Bikini, Hanya Joget

6 Juni 2022

Penggerebekan Party di Depok, Kasat Reskrim: Bukan Pesta Bikini, Hanya Joget

Polres Metro Depok buka suara soal penggerebekan pesta bikini di sebuah perumahan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gerebek Pesta Bikini di Depok, Peserta Hampir 200 Orang

6 Juni 2022

Polda Metro Jaya Gerebek Pesta Bikini di Depok, Peserta Hampir 200 Orang

Polisi meminta keterangan penyelenggara pesta bikini di Depok karena mengadakan pesta di perumahan dengan jumlah massa banyak tanpa izin.

Baca Selengkapnya

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

19 April 2022

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

MA menolak gugatan uji materiil terhadap Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.

Baca Selengkapnya

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

17 Maret 2022

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

IPB University meraih nilai 94,41 dengan predikat sangat baik. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nilai 91,33 (sangat baik).

Baca Selengkapnya