Selalu Salah, Politikus PDIP: Sakitnya Tuh di Sini

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 15 Februari 2015 04:04 WIB

Megawati Soekarnoputri dan Jokowi. facebook.com

TEMPO.CO , Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dwi Ria Latifa mengeluh partainya selalu dianggap salah oleh masyarakat, terlebih dalam konflik pencalonan Budi Gunawan. Cibiran tersebut muncul usai Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka kasus dugaan kepemilikan rekening gendut.

"Sakitnya tuh di sini, kalau kami dianggap selalu salah lakukan apa pun," kata Latifa dalam diskusi Polemik Sindo Radio, di Jakarta, Sabtu, 14 Februari 2015.

Padahal Latifa mengklaim partainya punya alasan kuat mendukung Budi Gunawan sebagai Kapolri baru. Budi sudah menjalani rangkaian panjang pencalonan Kapolri yakni sejak ditunjuk Presiden Jokowi sampai disetujui seluruh fraksi partai politik di DPR.

Bahkan Presiden Jokowi bisa dianggap melanggar konstitusi jika tak melantik Budi Gunawan. "Efeknya panjang kalau melanggar konstitusi, presiden paham itu," kata dia.

Latifa pun menyayangkan keputusan Komisi Pemberantasan korupasi yang tiba-tiba menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka dugaan kepemilikan rekening gendut. Menurut dia, keputusan KPK tersebut seakan mempermalukan Presiden terlebih kabar tersebut tersiar sampai luar negeri.

"Pastinya ada cara yang lebih elegan bagi KPK dalam tetapkan tersangka, agar tak terkesan rekayasa," kata Latifa. "Jadi kami minta agar presiden tak lupa konstitusi dalam masalah ini."

INDRA WIJAYA

Berita terkait

Setyo Wasisto: Jangan Adu Domba Polri dan KPK, Ini Tahun Politik

10 Oktober 2018

Setyo Wasisto: Jangan Adu Domba Polri dan KPK, Ini Tahun Politik

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengimbau agar polemik yang terjadi antara Polri dan KPK tak diperpanjang.

Baca Selengkapnya

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.

Baca Selengkapnya

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.

Baca Selengkapnya

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

10 Januari 2018

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

Hasto Kristiyanto juga menyebut PDIP dikucilkan dan hanya sekedar menjadi ornamen demokrasi selama 32 tahun Orde Baru.

Baca Selengkapnya