Kesal Pada Burung, Sekeluarga Terkena Ledakan

Reporter

Editor

Harun Mahbub

Sabtu, 14 Februari 2015 18:25 WIB

Ilustrasi Ledakan

TEMPO.CO, Jakarta - Gara-gara kesal pada burung. Keluarga Hafid, 55 tahun, warga Desa Dasuk Timur, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, terkena ledakan petasan, Sabtu, 14 Februari 2015. Ledakan yang terdengar hingga radius 1 kilometer itu menyebabkan tiga orang menderita luka parah.

Hafid yang paling parah terkena ledakan, tangan kirinya hilang dan keduanya kakinya hancur. "Kondisinya Hafid kritis," kata Kepala Humas Polres Sumenep, Ajun Komisaris Jaiman, Sabtu, 14 Februari 2015.

Istri Hafid, Juma'ati, 45 tahun, menderita luka bakar di sekujur badan. Adapun menantunya Hammad, 35 tahun, menderita luka akibat terkena serpihan kaca. Ketiga korban saat ini dirawat di Rumah Sakit Daerah Moh Anwar Sumenep.

Dari informasi yang dihimpun, musibah yang menimpa keluarga Hafid bermula dari kekesalan Hafid pada burung yang selalu singgah memakan tanaman padi di sawahnya. Dibantu istri dan menantunya, Hafid berinisiatif membuat petasan untuk mengusir burung liar tersebut.

Namun nahas terjadi, pada Sabtu pagi, sebuah petasan yang sedang dibuat Hafid dan istrinya di gudang belakang rumahnya tiba-tiba meledak. Tak hanya melukai pemilik rumah, ledakan keras tersebut juga membuat gudang rumahnya hancur dan seluruh kaca-kaca rumahnya pecah. "Polisi telah menyita barang bukti sisa-sisa potongan kertas untuk membuat petasan," ujar Jaiman.

MUSTHOFA BISRI



Berita terkait

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

2 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

4 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

8 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

11 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

14 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

14 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

24 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

36 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

38 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

39 hari lalu

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.

Baca Selengkapnya