Teror ISIS, 11 Ribu TKI Tinggalkan Suriah  

Reporter

Kamis, 12 Februari 2015 17:10 WIB

Tumpukan hijab siap dibagikan kepada warga di Provinsi Nineveh, Irak Utara. Saat ini negara barat tengah bersiap menyerang ISIS, termasuk Yordania yang beberapa waktu lalu pilot pesawat tempurnya dibakar ISIS, 11 Februari 2015. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Bandung - Chozin Chumaidy, duta besar Indonesia untuk Libanon yang baru dilantik presiden, menyatakan diminta tetap memfasilitasi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Suriah yang hendak pulang ke Indonesia lewat Beirut. "Karena masalah ISIS (Negara Islam Suriah dan Irak), TKI yang akan pulang ke Indonesia tidak bisa melalui Damaskus," kata Chozin setelah menemui Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Bandung, Kamis, 12 Februari 2015.

Akhirnya para TKI itu pulang melalui Beirut, Libanon. Mantan Ketua Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan itu mengatakan, saat ini sudah sekitar sebelas ribu TKI yang sempat bekerja di Suriah, yang telah pulang ke Indonesia lewat Beirut. "Itu rembesan dari Suriah, TKI yang seharusnya pulang ke Indonesia lewat Damaskus, akhirnya lewat Beirut," kata dia.

Chozin mengatakan, pemerintah Libanon memberikan kemudahan bagi TKI asal Suriah yang hendak pulang ke Indonesia. Caranya dengan pemberian izin tinggal selama sebulan sambil menunggu jadwal kepulangannya. "Libanon dan Indonesia punya hubungan sangat bersejarah, Libanon termasuk negara ketiga yang mengakui kemerdekaan Indonesia," kata dia.

Jumlah warga negara Indonesia yang diperkirakan bergabung dengan ISIS mencapai 350 orang dalam dua tahun terakhir. Sepertiga dari mereka berangkat dari Indonesia untuk membantu ISIS berperang di Suriah. Sisanya tinggal di luar ketika bergabung dengan ISIS.

Pemerintah sendiri sudah bersikap tegas terhadap warganya yang merupakan anggota ISIS, untuk mencabut kewarganegaraannya. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan pada bulan lalu, Indonesia akan mencabut paspor mereka yang berencana bergabung dengan ISIS atau mereka yang sudah bergabung dengan ISIS di luar negeri.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

20 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

21 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

29 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

30 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

32 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

32 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

32 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

33 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

33 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya