Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti (kiri), berbincang dengan Panglima Armada RI Wilayah Barat, Laksamana Muda TNI Widodo (kanan), dan Komandan Gugus Keamanan Laut Armada Barat, Laksma TNI Abdul Rasyid (tengah), di atas KRI Barakuda-633, saat peledakan kapal nelayan asal Thailand di Selat Dempo, Kepri, 9 Februari 2015. ANTARA/Joko Sulistyo
TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar TNI memutasi 60 perwira tinggi dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Di antara 60 perwira tinggi itu, ada Panglima Armada Barat TNI AL Laksamana Muda Widodo. Ia naik jabatan menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Laut.
"Laksamana Muda Widodo menggantikan Wakil KSAL sebelumnya, Laksamana Madya Didit Herdiawan," kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayor Jenderal M. Fuad Basya dalam siaran pers, Kamis, 12 Februari 2015.
Sedangkan Didit Herdiawan kini menjabat Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional. Sementara itu, posisi Panglima Armada Barat diisi Laksamana Muda A. Taufiqoerrochman, yang sebelumnya menjabat Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Laut.
Mutasi jabatan juga dialami sejumlah perwira tinggi Angkatan Udara. Salah satunya Marsekal Madya Dede Rusamsi, yang kini menjadi Kepala Staf Umum TNI setelah menjabat Wakil Gubernur Lemhannas. Sebelumnya, jabatan Kepala Staf Umum TNI dipegang Marsekal Ade Supandi, yang kini menjabat Kepala Staf Angkatan Udara.
