MA Menolak, Sengketa Pilkada Ditangani MK Lagi?  

Reporter

Editor

Budi Riza

Kamis, 12 Februari 2015 08:57 WIB

Mustafa Kamal. TEMPO/Santirta M.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat Mustafa Kamal mengatakan wacana mengembalikan sidang gugatan sengketa pilkada ke Mahkamah Konstitusi sudah menjadi gagasan mayoritas fraksi, Rabu, 11 Februari 2015. Karena itu, materi ini akan menjadi salah satu poin yang bakal dibahas dalam revisi terbatas UU tentang Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Pilkada, yang segera dibahas komisi.

Seperti diketahui, Perpu Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota mengatur ketentuan bahwa persidangan atas sengketa hasil pilkada dilaksanakan oleh Mahkamah Agung, dari sebelumnya dilakukan di Mahkamah Konstitusi.

Mengenai ini, juru bicara MA, Suhadi, mengatakan telah meminta Komisi Pemerintahan DPR mengembalikan penyelesaian sengketa pilkada ke MK. Ini karena beban kerja para hakim MA sudah terbilang berat. "Dalam setahun, perkara reguler, seperti perdata dan pidana itu, MA sampai menampung 14 ribu," ujar Suhadi.

Permintaan itu disampaikan kemarin pagi, saat pimpinan Dewan berkunjung ke MA. Dalam pertemuan itu, hadir Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah serta dua pimpinan Komisi Pemerintahan, yakni Rambe Kamarul Zaman dan Ahmad Riza Patria. Sedangkan dari pihak MA, hadir Ketua MA Hatta Ali dan beberapa wakilnya.

Suhadi menuturkan permintaan itu disampaikan lantaran MA sudah terbebani banyak perkara yang harus diselesaikan. Apalagi, ujar Suhadi, jika ditambah dengan adanya sengketa pilkada yang diprediksi akan semakin menumpuk.

Suhadi berharap DPR bisa merumuskan aturan sengketa pilkada tanpa berbenturan dengan putusan MK yang sudah tak ingin menangani sengketa pilkada.

IRA GUSLINA SUFA

Berita terkait

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

16 jam lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

2 hari lalu

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

Komisi Yudisial masih memverifikasi laporan dugaan pelanggaran kode etik pimpinan Mahkamah Agung

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

3 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

8 hari lalu

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

Putusan MK dengan 3 hakim MK opsi dissenting opinion merupakan final and binding dalam aturan konstitusi. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

8 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

9 hari lalu

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

KPK melimpahkan berkas perkara Hakim Agung Gazalba Saleh yang terlibat dugaan gratifikasi dan TPPU ke Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

9 hari lalu

Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun minta KPU menunda penetapan prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2024. Ini Profilnya

Baca Selengkapnya

Hakim Agung Suharto Terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial

10 hari lalu

Hakim Agung Suharto Terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial

Hakim Agung Suharto terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial menggantikan Sunarto.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Bekas Hakim Prasetyo Nugroho ke Lapas Sukamiskin

15 hari lalu

KPK Eksekusi Bekas Hakim Prasetyo Nugroho ke Lapas Sukamiskin

KPK mengeksekusi bekas hakim Prasetyo Nugroho ke Lapas Sukamiskin, Bandung dalam perkara suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).

Baca Selengkapnya