Rencana Pembunuhan Guru SD Dirapatkan 4 Kali

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 12 Februari 2015 01:29 WIB

Ilustrasi Pembunuhan

TEMPO.CO , Makassar: Rencana pembunuhan Sulaeman Dg Ngunjung, 56 tahun, guru di sebuah sekolah dasar (SD) di Kabupaten Gowa, oleh satu keluarga diputuskan dalam empat kali rapat keluarga.

Kepala Unit III Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Agus Salim, menjelaskan keluarga Cecep Sutisna menggelar empat kali rapat di rumah kontrakan salah satu anaknya di Kota Parepare. Rapat perencanaan pembunuhan dimulai sejak minggu pertama Oktober 2014 lalu. Sedangkan aksi penculikan dan pembunuhan baru terlaksana di awal November. Itu lantaran mereka sempat tiga kali gagal.

Dalam merencanakan pembunuhan itu, Agus menerangkan, ada pembagian tugas. Cecep adalah otak sekaligus eksekutor pembunuhan. Sedangkan Ami Suratmi, istri Cecep, dan anaknya bertugas melakukan survei perihal keberadaan Sulaeman dan rute perjalanannya sehari-hari. Ketiga anak Cecep, Yunus, Rijal, dan Bayu Unggara, juga berperan mempersiapkan segala perlengkapan.

Usai menggelar rapat perencanaan pembunuhan yang keempat, mereka pun mulai menjalankan aksinya dengan menculik Sulaeman di kawasan Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa pada 3 November 2014 lalu. Saat itu korban baru keluar dari rumahnya dan hendak menuju kantor. "Korban dibawa pakai mobil dan di situ dibunuh," kata Agus.

Cecep menghabisi nyawa Sulaeman memakai palu besi bergagang kayu. Dia memukulkan palu itu ke kepala dan pelipis korban sampai gagang palu itu patah. Sesampainya di Kota Parepare, anak-anak Cecep menyewa perahu kecil dengan alasan ingin memancing. Di tengah laut, mereka sempat menshalati mayat korban sebelum membuangnya.

Mayat Sulaeman yang dibungkus karung beras ditemukan mengapung di perairan Parepare. Dari situ, kepolisian memulai penyelidikan.

Menurut Agus, motif pembunuhan ini dipicu dendam Cecep terhadap Sulaeman lantaran istrinya pernah ditiduri korban. Perselingkuhan itu terjadi sekitar 30 tahun yang lalu.

Cecep mengakui perbuatannya menghabisi Sulaeman. Tapi Cecep berkilah pembunuhan itu mungkin tidak akan terjadi bila korban tidak membuatnya kesal di dalam mobil. "Saya tanya soal kelakuannya dulu, namun korban berkelit dan banyak alasan. Malah menghina istri saya. Itu membuat saya semakin marah dan mulai memukuli korban (dengan palu)," ujar Cecep.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

3 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

3 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

20 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya