Terlihat jalan yang terendam banjir, dan puluhan kendaraan yang berusaha melewati genangan air, Jakarta 10 Februari 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Solo - Banjir yang melanda Jakarta berdampak bagi perjalanan bus antarkota antarprovinsi rute Jakarta-Solo dan sebaliknya. Selain sepi penumpang, bus dari Jakarta terlambat datang di Solo hingga beberapa jam.
Kepala Terminal Tirtonadi Solo Eko Agus Susanto mengatakan hampir semua bus dari Jakarta terlambat tiba di Solo. "Rata-rata terlambat hingga dua jam," katanya, Rabu, 11 Februari 2015. Dia memastikan keterlambatan itu disebabkan oleh banjir yang melanda Ibu Kota.
Biasanya, bus dari Jakarta tiba di Terminal Tirtonadi Solo sekitar pukul 04.00 WIB. Beberapa hari belakangan, bus tersebut baru tiba pada pukul 06.00 WIB. "Setiap hari ada 300 bus dari Jakarta yang masuk ke terminal ini," katanya.
Namun, Agus melanjutkan, keterlambatan kali ini tidak separah kejadian saat banjir menerjang Jakarta tahun lalu. Sebab, saat itu banjir juga melanda daerah Pantai Utara Jawa dari Jawa Barat hingga Jawa Tengah. "Bus dari Jakarta baru bisa masuk Solo pada siang hari," katanya.
Sedangkan pada saat ini jalur Pantura yang biasa dilalui bus dari Jakarta menuju Solo dan sebaliknya relatif aman. Jalur menuju Terminal Pulogadung pun masih bisa dilewati. "Jalur masih aman. Hanya, bus terjebak kemacetan yang disebabkan oleh banjir di Ibu Kota," katanya.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.