Sultan Palembang Minta Peran di Pemerintah Daerah  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Selasa, 10 Februari 2015 18:51 WIB

Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sultan Palembang Darussalam, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin, meminta agar raja-raja se-Nusantara diberi kesempatan untuk duduk di semua lembaga pemerintah daerah. Bahkan juga menjadi kepala daerah sebagaimana posisi yang dimiliki Raja Kasultanan Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X. “Oh, iya (menjadi kepala daerah), itu kan hak warga negara,” kata Iskandar di arena Kongres Umat Islam Indonesia VI di Hotel Inna Garuda, Yogyakarta, Selasa, 10 Februari 2015.

Menurut dia, keinginan itu didorong ketidakpercayaannya pada lembaga adat yang dibentuk pemerintah karena bernuansa politis. Selain posisi kepala daerah, dia juga menginginkan raja bisa masuk ke dinas pariwisata. “Kerajaan merupakan lembaga adat yang mempunyai marwah budaya dan adat istiadat yang kental,” katanya.

Dia mengacu pada zaman Presiden RI Sukarno yang menghargai para raja dan menempatkan mereka sebagai dewan penasihatnya. “Ya, mestinya raja-raja itu otomatis begitu,” kata Iskandar, yang menjadi Ketua Umum Yayasan Raja Sultan Nusantara (Yarasutra).

Sosiolog Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Sunyoto Usman, melihat ada perbedaan antara kasultanan di Yogyakarta dan daerah lain. Masyarakat di Yogyakarta sudah terbiasa melihat sultan berperan sebagai raja sekaligus gubernur. Berbeda dengan daerah lain.

“Daerah lain belum tentu kondusif seperti di Yogyakarta,” kata Sunyoto.
Dengan demikian, raja-raja di daerah lain, menurut Sunyoto, lebih tepat sebagai tokoh kultural. Sinergi antara raja dan pemerintah daerah dapat berupa masukan atas ide-ide kearifan lokal.

Namun jabatan rangkap Sultan Hamengku Buwono X sebagai Raja Keraton Yogyakarta sekaligus Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta bukannya tak ada yang menentang. Sejumlah aktivis dan kalangan kampus menilai Sultan justru bisa menempatkan dirinya sebagai pemimpin tradisional yang dihormati rakyat dengan tetap menjadi raja seperti dalam sistem negara monarki konstitusional, dengan seperangkat hak dan kewajibannya. Adapun kepala daerah, gubernur, tetap merupakan jabatan terbuka.

Majelis Ulama Indonesia menggelar Kongres Umat Islam di Yogyakarta, 8-11 Februari 2015. Kongres ini menyoroti posisi politik umat Islam. Kongres ini juga dihadiri oleh 42 kasultanan di Indonesia.

PITO AGUSTIN RUDIANA


Berita terkait

Atasi Inflasi, Pemprov Sumsel Gelar Pasar Murah

25 November 2023

Atasi Inflasi, Pemprov Sumsel Gelar Pasar Murah

Operasi pasar murah diimbau tidak hanya di Pemprov tetapi juga diadakan di Kabupaten dan Kota

Baca Selengkapnya

Pemprov Sumsel Cairkan Dana untuk Penanganan Karhutla

26 Oktober 2019

Pemprov Sumsel Cairkan Dana untuk Penanganan Karhutla

Respons cepat terus dilakukan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru dalam mengantisipasi bencana asap karhutla di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Prediksi BMKG, Provinsi Sumsel 30 Hari Tanpa Hujan

26 Oktober 2019

Prediksi BMKG, Provinsi Sumsel 30 Hari Tanpa Hujan

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Konferensi pers dengan awak media terkait perubahan iklim yang terjadi serta penanggulangan bencana karhutlah di Provinsi Sumsel.

Baca Selengkapnya

PT Yuasa Battery Berencana Bangun Pabrik Ban di Sumsel

17 Januari 2019

PT Yuasa Battery Berencana Bangun Pabrik Ban di Sumsel

PT. Yuasa Battery berencana mengembangkan usaha pabrik bannya hingga ke wilayah Sumatera.

Baca Selengkapnya

Lapangan Udara AD Gatot Subroto Akan Dijadikan Bandara Komersil

5 Desember 2018

Lapangan Udara AD Gatot Subroto Akan Dijadikan Bandara Komersil

Raden Adipaty Surya sepakat untuk mengaktifkan Lanudad Gatot Subroto sebagai bandara komersil

Baca Selengkapnya

5000 Talenta Muda Berburu Kesempatan Main Bareng Ronaldinho

2 Desember 2018

5000 Talenta Muda Berburu Kesempatan Main Bareng Ronaldinho

Sebanyak 5000 pesepakbola usia 12-14 tahun dari 17 kabupaten dan kota di Sumatera Selatan berburu kesempatan bermain bareng Ronaldinho.

Baca Selengkapnya

Jokowi Serahkan SK Perhutanan Sosial ke Warga Sumatera Selatan

26 November 2018

Jokowi Serahkan SK Perhutanan Sosial ke Warga Sumatera Selatan

Presiden Jokowi membagikan Surat Keputusan (SK) Perhutanan Sosial kepada masyarakat Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya

Gubernur Herman Deru Instruksikan Zero Asap di Sumatera Selatan

8 Oktober 2018

Gubernur Herman Deru Instruksikan Zero Asap di Sumatera Selatan

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menegaskan, status zero asap di Sumsel tak hanya menjadi prioritas selama kegiatan Asian Games 2018 saja.

Baca Selengkapnya

Situs Bukit Siguntang Rusak, Sejarawan: Hentikan Pembangunan

14 Agustus 2018

Situs Bukit Siguntang Rusak, Sejarawan: Hentikan Pembangunan

Sejarawan dan arkeolog meminta Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan segera menghentikan proyek pembangunan di atas area situs Bukit Siguntang.

Baca Selengkapnya

Asian Games 2018, Truk Dilarang Melintasi Lintas Timur Sumatera

18 Juli 2018

Asian Games 2018, Truk Dilarang Melintasi Lintas Timur Sumatera

Selama Asian Games 2018, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berencana menutup sementara jalan lintas timur Sumatera.

Baca Selengkapnya