Sumatera Barat Belum Sanggup UN Online  

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 10 Februari 2015 16:00 WIB

Sejumlah siswa kelas 3 mengikuti doa bersama dan dzikir jelang Ujian Nasional (UN) di SMKN 8 Makassar, Sulsel (12/4). Doa tersebut bertujuan untuk menyiapkan mental siswa sekaligus dilancarkan saat mengikuti Ujian Nasional. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Padang - Sejumlah sekolah menengah tingkat atas di Provinsi Sumatera Barat belum siap melaksanakan ujian nasional secara online. "Tak satu pun SMA yang bisa menjalankan UN online," ujar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Syamsurizal, Selasa, 10 Februari 2015.

Menurut Syamsurizal, ternyata syarat UN online cukup berat, yakni satu komputer untuk tiga siswa. Dengan komputer itu, siswa mengunduh soal, menjawabnya, dan nilai langsung keluar.

"Dari 10 SMA RSBI, tak satu pun sekolah yang memiliki komputer sesuai dengan kebutuhan. Ada satu sekolah yang hanya memiliki 30 unit komputer, padahal kebutuhannya 90 unit," ujarnya.

Menurut dia, ada beberapa sekolah yang jumlah komputernya cukup. Namun spesifikasinya tidak memadai untuk melaksanakan UN online. Makanya, pada tahun ini, siswa-siswa di Sumatera Barat masih melaksanakan UN secara manual. Syamsurizal mengatakan, di Sumatera Barat, hanya ada satu sekolah yang bisa melaksanakan UN online, yaitu SMP 2 Padang Panjang.

Tahun depan, pelaksanaan UN online akan disiapkan. Pemprov akan mendorong kabupaten/kota untuk menyiapkan perangkatnya. "Anak-anak juga akan dilatih, agar mereka tidak gaptek dalam melaksanakan UN online tahun depan itu," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Habibul Fuad menjelaskan, tahun ini, sekolah di Kota Padang belum menggunakan sistem online untuk ujian nasional. "Infrastruktur belum lengkap. Ini juga belum disosialisasikan. Makanya, tahun ini, kita putuskan belum (online)," tuturnya.

Sebab, kata Habibul, tawaran melaksanakan UN online dari pemerintah pusat terkesan mendadak. Jadi, daerah belum siap melaksanakannya.

Menurut dia, perangkat jaringannya belum ada. Saat ini jaringan online hanya untuk kebutuhan belajar. "Ada spek khusus harus yang diadakan sekolah. Takut nanti malah merugikan siswa," ujarnya. Habibul menuturkan, tahun ini, semuanya akan disiapkan, agar tahun depan bisa melaksanakan UN online secara maksimal.

ANDRI EL FARUQI


Berita terkait

Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

56 hari lalu

Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

Lebih dari 8.000 warga Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis, 7 Maret 2024, pukul 16.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Tiga Orang Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman

57 hari lalu

Tiga Orang Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman

Bencana banjir dan tanah longsor akibatkan tiga korban meninggal dunia, wilayah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

5 Maret 2024

Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

Suplai daya listrik 555 kVA mampu meningkatkan produktivitas pabrik hingga 50 ton per hari.

Baca Selengkapnya

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

Menanti Kiprah Gubernur Mahyeldi di Sudirman 51

19 Februari 2021

Menanti Kiprah Gubernur Mahyeldi di Sudirman 51

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan wakilnya membutuhkan dukungan banyak pihak untuk membangun negeri menjadi lebih baik, makmur dan sejahtera.

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Sekda Sumatera Barat, Pernah Jadi Porter dan Petinju

2 Oktober 2018

Sekda Sumatera Barat, Pernah Jadi Porter dan Petinju

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melantik Alwis yang pernah menjadi porter bandara dan petinju sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) setempat.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Rusia Berminat Kembangkan Kereta Api di Sumatera Barat

13 Agustus 2018

Pengusaha Rusia Berminat Kembangkan Kereta Api di Sumatera Barat

Rusia sebelumnya juga tertarik untuk membangun proyek kereta api di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

33 Barista Ikut Lomba Meracik Kopi di Monumen Jam Gadang

29 April 2018

33 Barista Ikut Lomba Meracik Kopi di Monumen Jam Gadang

Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengangkat kembali produk kopi lokal Bukik Apik dengan menggelar lomba meracik minum berbahan kopi.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya