Surat ke Jokowi dari Teman yang Mau Dieksekusi  

Reporter

Senin, 9 Februari 2015 07:52 WIB

Dua warga Australia terpidana mati, Myuran Sukumaran, dan Andrew Chan (kiri), ditangkap karena menyelundupkan 8,3 kg heroin dari negaranya ke Bali pada 2005. Mereka divonis hukuman mati yang akan dilaksanakan tahun ini. AP/Firdia Lisnawati

TEMPO.CO, Denpasar – Sejumlah narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Denpasar, menulis surat untuk Presiden Joko Widodo lengkap dengan bubuhan tanda tangan di atas meterai. Dalam surat yang juga ditembuskan kepada para wartawan itu, mereka meminta eksekusi mati dua rekan mereka, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, dibatalkan.

“Bila Anda (Jokowi) tetap memutuskan dia dihukum, saya meminta untuk menggantikannya,” demikian isi surat yang ditulis napi asal Prancis, Francois Jacques Givily, 49 tahun. Dia menganggap Andrew sebagai orang yang telah memberinya kekuatan spiritual.

Hal yang sama disampaikan Rico Ricardo, 33 tahun, napi asal Indonesia. “Saya buat surat ini dengan sadar dan tanpa tekanan,” ujarnya. Ada juga pernyataan dari Rizky Pratama, 22 tahun, yang mengaku sudah 1 tahun 4 bulan berteman dengan Andrew dan Myuran. Dia mendapat motivasi untuk hidup lebih baik dari dua napi tersebut.

Dia mengaku mendapat manfaat dari keterampilan yang diajarkan oleh keduanya. “Kami mohon Pak Jokowi berkunjung untuk melihat keadaan di sini dan melihat perubahan yang ditunjukkan keduanya,” tutur Rizky dalam suratnya.

Ada juga surat dari Profesor Made Titib, mantan Rektor Institut Hindu Dharma Negeri yang terjerat kasus korupsi. “Saya, sebagai muridnya dalam melukis, sangat menghargainya,” ujarnya.

Andrew dan Myuran adalah dua dari sembilan warga Australia yang dikenal sebagai kelompok Bali Nine. Mereka ditangkap pada April 2005 karena menyelundupkan heroin seberat 8,2 kilogram.

Pengadilan Negeri Denpasar memvonis keduanya dengan hukuman mati. Presiden Jokowi telah menolak permohonan grasi yang telah mereka ajukan.

ROFIQI HASAN | ANTARA

Berita terkait

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

3 menit lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

3 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

3 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

4 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

6 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

6 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

7 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

8 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

11 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya