Labora Sitorus: Harusnya Saya Langsung Ditangkap  

Reporter

Jumat, 6 Februari 2015 08:57 WIB

Aiptu Labora Sitorus. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Sorong - Pemilik rekening gendut Rp 1,5 triliun, Labora Sitorus, menolak menyerahkan diri kepada kejaksaan untuk kemudian dipenjarakan. Labora heran dengan sejumlah petugas penegak hukum yang mengunjungi dirinya untuk bernegosiasi agar dia menyerahkan diri.

“Seorang terpidana tidak bisa dibujuk secara persuasif. Ini malah ada negosiasi supaya saya dikembalikan ke LP, ada apa ini? Kalau saya dianggap bersalah, seharusnya saya langsung ditangkap. Kenapa harus ada negosiasi?” ujar Labora saat ditanyai Tempo, Kamis, 5 Februari 2015.

Saat ditemui di kediamannya yang menyatu dengan pabrik pengolahan kayu di Kelurahan Rufei, Sorong Barat, Kamis petang, Labora terlihat tidak begitu segar. Kedua tangannya dibalut perban cokelat dan wajahnya kusut. Ia juga tak melempar senyum sedikit pun.

“Saya sakit, sudah lima bulan kena stroke ringan. Saya tidak bisa mengangkat tangan atau berjalan. Semua kebutuhan, saya dilayani, dari mandi sampai makan-minum,” ujar Labora.

Dengan mengenakan baju batik merah, Labora duduk di sofa panjang. Di sekelilingnya, beberapa orang berjaga. Di depan Labora, tidak begitu jauh dalam ruangan sekitar 6 x 6 meter, terdapat beberapa meja dan sebuah unit komputer yang dioperasikan kerabatnya.

Labora menolak disebut masuk dalam daftar pencarian orang. “Saya tidak lari, kok. Saya ada di rumah. Kenapa saya harus disebut DPO? Saya salah apa sampai saya harus dicari seperti koruptor,” tutur Labora.

Labora ditangkap penyidik Badan Reserse Kriminal Polri dalam kasus dugaan penimbunan bahan bakar minyak dan kayu di Raja Ampat pada 19 Mei 2013. Penangkapan itu dilakukan setelah Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf mengatakan Labora memiliki rekening gendut sebesar Rp 1,2 triliun.

Pada 17 September 2014, Mahkamah Agung menjatuhkan vonis 15 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar subsider 1 tahun kurungan kepada Labora. Vonis ini sesuai dengan permohonan kasasi jaksa, sekaligus menolak permohonan Labora ketika itu.

JERRY OMONA

Berita terkait

Profil Robert Priantono Bonosusatya yang Disebut Meminjamkan Jet Pribadi ke Brigjen Hendra Kurniawan

22 September 2022

Profil Robert Priantono Bonosusatya yang Disebut Meminjamkan Jet Pribadi ke Brigjen Hendra Kurniawan

Robert Priantono Bonosusatya bukan nama baru di kalangan petinggi Polri. Namanya disebut dalam kasus rekening gendut Budi Gunawan dan proyek Korlantas

Baca Selengkapnya

11 Tahun Lalu, Bom Molotov di Kantor Tempo Setelah Terbit Cover Rekening Gendut

6 Juli 2021

11 Tahun Lalu, Bom Molotov di Kantor Tempo Setelah Terbit Cover Rekening Gendut

Kantor Majalah Tempo dilempar bom molotov tak lama setelah terbit laporan utama soal rekening gendut perwira Polisi. Terjadi aksi borong majalah.

Baca Selengkapnya

Ikuti Perintah Kapolri, Semua Polisi Mulai Laporkan Kekayaan  

22 Juli 2016

Ikuti Perintah Kapolri, Semua Polisi Mulai Laporkan Kekayaan  

Laporan harta kekayaan polisi akan menjadi basis data internal Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Kasus Labora Sitorus Jokowi Minta Menko Luhut Tegas

8 Maret 2016

Kasus Labora Sitorus Jokowi Minta Menko Luhut Tegas

Sejak mendengar informasi kaburnya Labora, Presiden Jokowi sudah memerintahkan pada seluruh menteri terkait untuk mengejar Labora ke seluruh Indonesia

Baca Selengkapnya

Ketua DPR Persoalkan Lemahnya Penjagaan Labora  

8 Maret 2016

Ketua DPR Persoalkan Lemahnya Penjagaan Labora  

Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan akan meminta penjelasan terkait dengan longgarnya penjagaan lembaga pemasyarakatan yang menahan Labora Sitorus.

Baca Selengkapnya

LP Cipinang Siapkan Dokter dan Perawat untuk Labora Sitorus  

7 Maret 2016

LP Cipinang Siapkan Dokter dan Perawat untuk Labora Sitorus  

Labora Sitorus menempati satu kamar dari 12 kamar isolasi. Sementara itu, 11 kamar isolasi lainnya kosong.

Baca Selengkapnya

Labora Sitorus Diisolasi di LP Cipinang

7 Maret 2016

Labora Sitorus Diisolasi di LP Cipinang

Terpidana Labora Sitorus ditempatkan di sel tahanan khusus di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang.

Baca Selengkapnya

Menyerahkan Diri, Labora Dibawa ke LP Cipinang Siang Ini

7 Maret 2016

Menyerahkan Diri, Labora Dibawa ke LP Cipinang Siang Ini

Labora datang ke Polres Sorong seorang diri, tidak ditemani siapa pun.

Baca Selengkapnya

Terdesak dan Kelaparan, Labora Sitorus Menyerahkan Diri

7 Maret 2016

Terdesak dan Kelaparan, Labora Sitorus Menyerahkan Diri

Royke berujar, alasan Labora menyerahkan diri karena dia sudah tak memiliki akses dan tujuan untuk melarikan diri serta bersembunyi lagi.

Baca Selengkapnya

Warga Sorong Curiga Labora Ada di Bunker  

7 Maret 2016

Warga Sorong Curiga Labora Ada di Bunker  

Kepala Lapas sudah menyisir keberadaan Labora di perusahaannya.

Baca Selengkapnya