Garuda Tergelincir, Tanah Lembek Hambat Pemindahan  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Kamis, 5 Februari 2015 07:29 WIB

Pesawat Garuda Indonesia. Tempo/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Tim teknik Garuda Indonesia bersama-sama dengan tim teknik ATR saat ini terus melakukan proses pemindahan pesawat Garuda GA7040 rute Denpasar-Lombok pp yang mengalami kejadian keluar landasan ketika mendarat di Bandara Lombok Praya, Nusa Tenggara Barat, pada Selasa, 3 Februari 2015, pukul 17.03 waktu setempat.

Proses pemindahan terhambat karena kondisi rerumputan di sisi landasan memiliki kontur tanah yang lembek. Kondisi ini menyebabkan penarikan pesawat tidak dapat segera dilakukan.

"Tim pemindahan tengah memasang air balloon pada badan dan sayap pesawat untuk memudahkan proses pengangkatan dan penarikan pesawat dari rerumputan," kata Corporate Communication Garuda Indonesia Pujobroto melalui siaran persnya, Rabu, 4 Februari 2015.

Proses pemindahan pesawat dikoordinasi oleh tim ahli dan dilakukan dengan menggunakan peralatan Salvage berupa air bag atau air balloon serta alat penarik seberat delapan ton dari Angkasa Pura.

Proses pemindahan pesawat ini ditargetkan selesai Rabu malam. Sehingga Bandara Lombok Praya dapat beroperasi normal. Selama proses pengangkatan pesawat, Bandara Lombok Praya saat ini hanya dibuka untuk operasional pesawat kecil pada pukul 13.00-18.00 waktu setempat.

Black Box yang berisi flight data recorder pesawat dengan registrasi PK-GAG tersebut telah diamankan dan akan menjadi bahan investigasi oleh KNKT untuk mengetahui penyebab utama insiden.

Rabu pagi, Garuda Indonesia mengirim pesawat ke Bandara Lombok Praya yang membawa para ahli teknis, investigator Komite Nasional Kecelakaan Transportasi, Inspektor Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Dirjen Perhubungan Udara, serta personel lain.

Pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA7040 tersebut adalah jenis ATR72-600 dengan nomor registrasi PK-GAG. Pesawat tersebut keluar landasan dan berhenti di rerumputan sesaat setelah pesawat melakukan pendaratan di Bandara Lombok Praya.

Pesawat tersebut mengangkut empat kru serta 29 penumpang, terdiri dari 28 penumpang dewasa dan 1 infant. Seluruh penumpang dalam keadaan selamat dan tidak ada yang mengalami luka. Seluruh penumpang turun secara normal melalui tangga pesawat.

TRI ARTINING PUTRI

Berita terkait

1.726 Kecelakaan Motor Terjadi di Riau Sepanjang 2023

15 November 2023

1.726 Kecelakaan Motor Terjadi di Riau Sepanjang 2023

Ditlantas Polda Riau mencatatkan jumlah kecelakaan motor sebanyak 1.726 kasus sepanjang periode Januari hingga Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Simak Besaran Biaya Santunan Kecelakaan Motor dari Jasa Raharja

25 Agustus 2023

Simak Besaran Biaya Santunan Kecelakaan Motor dari Jasa Raharja

Sekadar catatan, tidak semua korban kecelakaan motor bisa mendapatkan santunan Jasa Raharja.

Baca Selengkapnya

Berapa Biaya Santunan Jasa Raharja untuk Kecelakaan Motor?

24 Agustus 2023

Berapa Biaya Santunan Jasa Raharja untuk Kecelakaan Motor?

Biaya santunan Jasa Raharja untuk kecelakaan motor bisa mencapai puluhan juta. Berikut informasi untuk proses klaimnya.

Baca Selengkapnya

Taeil NCT Harus Jalani Operasi Kaki Akibat Kecelakaan Motor

15 Agustus 2023

Taeil NCT Harus Jalani Operasi Kaki Akibat Kecelakaan Motor

Tulang paha kanannya patah, Taeil NCT dipastikan absen dari konser NCT Nation: To The World di Incheon Munhak Stadium akhir bulan ini.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab Jalan Berlubang, Apakah karena Beban Truk Berlebih Semata?

11 Maret 2023

Ketahui Penyebab Jalan Berlubang, Apakah karena Beban Truk Berlebih Semata?

Jalan berlubang atau rusak tak jarang menyebabkan kecelakaan, misalnya kecelakaan motor. Apa saja penyebab jalan berlubang?

Baca Selengkapnya

Garuda Terima Suntikan Pemerintah Rp 7,5 Triliun, Duit Dipakai untuk Restorasi Pesawat

20 Desember 2022

Garuda Terima Suntikan Pemerintah Rp 7,5 Triliun, Duit Dipakai untuk Restorasi Pesawat

Pada April lalu, bos Garuda menekankan PMN tidak akan digunakan untuk membayar utang-utang perseroan.

Baca Selengkapnya

Garuda Terima PMN Rp 7,5 Triliun, Restrukturisasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

20 Desember 2022

Garuda Terima PMN Rp 7,5 Triliun, Restrukturisasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

Pemerintah mengucurkan PMN Rp 7,5 triliun kepada Garuda setelah perusahaan maskpai itu lolos penundaan kewajiban pembayawan utang (PKPU).

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

6 Desember 2022

Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

Pemerintah akan mengucurkan PMN kepada Garuda senilai Rp 7,5 triliun pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Konvoi Moge di AS Dongkrak Lonjakan Transplantasi Organ

30 November 2022

Konvoi Moge di AS Dongkrak Lonjakan Transplantasi Organ

Pengendara moge yang kecelakaan motor umumnya berusia tua, laki-laki, perilakunya berisiko, seperti minum miras saat berkendara.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT G20, Garuda Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan di Bali

11 November 2022

Jelang KTT G20, Garuda Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan di Bali

Masyarakat diimbau secara berkala melakukan pengecekan jadwal penerbangan, khususnya pada periode gelaran KTT G20.

Baca Selengkapnya