Penembakan di Madura, Polisi: Mau Kabur ke Mana?

Reporter

Selasa, 3 Februari 2015 06:53 WIB

Mathur Husyairi, aktivis Madura yang ditembak. Twitter.com

TEMPO.CO, Bangkalan - Kepala Kepolisian Resor Bangkalan, Jawa Timur, Ajun Komisaris Besar Sulistiyono menepis kabar bahwa penembak Mathur Husairi, pegiat antikorupsi Bangkalan, belum tertangkap karena telah kabur ke luar daerah. "Mau kabur ke mana?" katanya, Senin, 2 Februari 2015. (Baca berita sebelumnya: LPSK Lindungi Aktivis Bangkalan Korban Penembakan)

Kata Sulistiyono, pelaku kejahatan bisa dikatakan kabur jika polisi telah tahu pasti identitasnya dan tidak segera melakukan penangkapan. "Nah, sekarang kan siapa pelakunya belum pasti, terus siapa yang kabur?" ujarnya.

Meski hingga kini belum berhasil menangkap pelaku penembakan itu, Sulistiyono memastikan, polisi terus bekerja siang dan malam. Salah satu upaya polisi adalah menyodorkan foto sejumlah orang kepada Mathur Husairi.

Jika dari semua foto yang disodorkan tidak ada satu pun yang dikenali Mathur, kata Sulistiyono, polisi masih punya cara lain untuk menangkap pelaku. "Ada lidik-lidik (penyelidikan) lain di lapangan, tapi apa bentuknya tidak bisa saya jelaskan ke media," katanya. (Baca: Ciri Penembak Aktivis Bangkalan Sudah Diketahui)

Belum tertangkapnya pelaku penembakan Mathur membuat kalangan pegiat antikorupsi di Bangkalan khawatir penjahat itu telah kabur. "Tapi kami masih sangat percaya pada kerja polisi. Mereka bisa secepatnya mengungkap pelaku penembakan," kata pembina Lembaga Kajian Sosial Demokrasi Bangkalan, Aliman Harist.

Penembakan terhadap Mathur terjadi di muka rumahnya pada 20 Januari 2015. Sebuah peluru menembus pinggang hingga terkena usus aktivis yang rajin mengumpulkan data dugaan korupsi penguasa Bangkalan, Fuad Amin Imron, dan menyerahkannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi itu. Mathur selamat dari penembakan itu dan kini menjalani perawatan di Rumah Sakit dr Soetomo, Surabaya.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

6 jam lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

7 jam lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

8 jam lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

9 jam lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

10 jam lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

11 jam lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

11 jam lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

18 jam lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

20 jam lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

20 jam lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya