Golkar Minta Jokowi Tunjuk Calon Kapolri Tambahan

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 31 Januari 2015 05:35 WIB

Presiden Joko Widodo bertemu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Merdeka, Jakarta, 28 Januari 2015. Pertemuan tersebut membicarakan mengenai kasus Komjen Polisi Budi Gunawan dan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar kubu Agung Laksono, Indra J Piliang, menyatakan mendukung usulan Komisi Kepolisian Nasional agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih calon Kapolri yang baru. "Kami melihat ini sebagai jalan tengah terbaik," ujar Indra saat dihubungi, Jumat, 30 Januari 2015.

Menurut Indra pilihan Jokowi untuk mengajukan calon baru akan memecah kebuntuan hukum yang terjadi di balik pengangkatan Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri. Namun menurut Indra pengajuan calon baru itu tetap harus didahului dengan proses verifikasi terhadap status tersangka Budi Gunawan yang disematkan Komisi Pemberantasan Korupsi. (Baca: Temui Prabowo, Pengacara Komjen Budi: Jokowi Takut)

Indra juga menyatakan pengajuan calon kapolri yang baru juga tak boleh bertabrakan dengan keputusan Sidang Paripurna DPR yang mengesahkan pencalonan Budi Gunawan. Agar tak berbenturan Indra menyarankan Presiden Jokowi mengirimkan nama calon kapolri baru dengan tetap mempertahankan nama Budi Gunawan. "Jadi calon baru yang diajukan Presiden diletakkan satu paket dengan Budi Gunawan," ujar Indra.

Kepada DPR, Jokowi harus menyampaikan bahwa calon baru yang diajukan merupakan calon tambahan. Dengan begitu Budi bukan lagi menjadi calon tunggal Kapolri. "Hanya saja nanti fit dan proper tes dan pengesahan calon tambahan di paripurna menyusul." (Baca: Jokowi Jumpa Prabowo, Apa Reaksi Megawati?)

DPR selanjutnya menurut Indra tinggal memberi rangking untuk seluruh calon yang diajukan Jokowi termasuk rangking untuk Budi Gunawan. "Jadi nanti calon kapolri tidak satu dan Jokowi tinggal melantik salah satu calon yang sudah disahkan DPR." Sedangkan status Budi Gunawan tetap sebagai calon Kapolri yang sudah disetujui DPR.

Indra menyatakan, Golkar kubu Agung akan mendukung apapun langkah yang diambil Jokowi selama taj bertentangan dengan aturan hukum. Golkar kubu Agung menurut Indra sangat memahami beban yang dialami Jokowi akibat polemik penetapan calon kapolri ini. (Baca:Budi Gunawan Mangkir Panggilan KPK, JK: Itu Wajar)

Sejak disetujui paripurna DPR, Budi Gunawan hingga kini belum dilantik Jokowi karena status Budi yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kepemilikan rekening gendut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Akibat penundaan pelantikan itu Jokowi justru mendapat tekanan dari internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang sangat menjagokan Budi.

Jokowi pun telah membentuk tim independen yang beranggotakan sembilan orang untuk mencari jalan tengah pengisian kekosongan posisi Kapolri. Salah satu usul yang diajukan tim sembilan adalah agar Jokowi segera memilih calon baru dan membatalkan pelantikan Budi Gunawan. Kemarin Jokowi juga menjamu Prabowo Subianto, bekas lawan politiknya pada pemilu presiden lalu. Salah satu isi pertemuan terkait dengan kekosongan posisi Kapolri.

IRA GUSLINA SUFA

Topik terkait: KPK vs Polri | Budi Waseso | Budi Gunawan | Bambang Widjojanto

Berita Terpopuler:

Budi Waseso Diperiksa Komnas HAM Tiga Jam
Sindir Jokowi, NasDem: Kalau Bisa Diintervensi, Jangan Jadi Presiden

Diminta Mundur Tim Jokowi, Budi Gunawan Bereaksi
Kenapa Surya Paloh Ngotot Budi Gunawan Dilantik?

Terpopuler lainnya:
Terkuak, Siapa yang Menerbangkan Air Asia Maut
Kolesterol Tinggi Bisa Terjadi pada Usia Muda

Wanita Tewas karena Berjingkrak Kegirangan Dilamar
Dipenjara 21 Tahun Malah Dapat Duit Rp 75 Miliar

Gaji Rp 48 Juta, Camat DKI Minta Uang Lembur

Artis DPR Dilarang Show: Nurul Tegas, Desy Ngeles

Ilmuwan akan Kuak Misteri Danau Purba di Sulawesi

Berita terkait

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

1 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

3 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

11 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

13 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

13 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya