Kabareskrim Inspektur Jenderal Budi Waseso, saat mendampingi Komjen Budi Gunawan di DPR, Senayan< Jakarta, 15 Januari 2015. Tempo/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Inspektur Jenderal Budi Waseso mendatangi Istana Negara, Kamis malam, 29 Januari 2015. Budi mengaku diundang Presiden Joko Widodo. (Baca: Budi Gunawan Melawan Rekomendasi Tim 9 Jokowi)
"Saya belum tau ada agenda apa, hanya dipanggil oleh Presiden," kata Budi di Istana Negara, Kamis, 29 Januari 2015. Budi mengaku datang untuk mendampingi Pelaksana Tugas Kapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti yang lebih dulu datang menghadap Jokowi. (Baca: Temui Jokowi, Kompolnas Sodorkan Pengganti Budi?)
Datang pukul 19.32, Budi bergegas masuk ke Kantor Kepresidenan. Dia menampik kedatangannya ke Istana untuk membahas ihwal penetapan tersangka beberapa pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi dan kasus yang menjerat calon tunggal Kapolri, Komisaris Jenderal Budi Gunawan.
"Nggak tahu, hanya untuk mendampingi Wakapolri saja ke sini," ujarnya sembari bergegas masuk ke dalam Kantor Kepresidenan.
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
1 jam lalu
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.