Terkuak, Siapa yang Menerbangkan Air Asia Maut

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Kamis, 29 Januari 2015 15:08 WIB

Data kronologis kecelakan AirAsia QZ8501 yang didapatkan dari Kementerian Perhubungan. Foto, File Kementerian Perhubungan

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan beberapa laporan faktual terkait dengan kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501. Salah satu laporan faktual yang diketahui setelah petugas membuka kotak hitam adalah bahwa pesawat Air Asia yang mengalami kecelakaan pada 28 Desember 2014 itu diterbangkan oleh kopilot.


"Second in command (SIC) atau kopilot biasanya di kokpit sebelah kanan. Saat itu dialah yang menerbangkan pesawat itu (Air Asia QZ8501)," kata Ketua Tim Investigasi Mardjono Siswosuwarno di kantor KNKT, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Rabu, 29 Januari 2015.

Kopilot yang dimaksud Mardjono adalah Remi Emmanuel Plesel. Ia merupakan warga negara Prancis berusia 45 Tahun. Ia berasal dari Marigot, wilayah Prancis di wilayah Karibia. Remi sudah mengantongi 2.275 jam terbang dan masuk dalam daftar bergengsi pilot-pilot paling berkualitas dan terlatih oleh Federal Aviation Administration (FAA) pada September 2013.

Mardjono menjelaskan, pada saat penerbangan Air Asia QZ8501, kapten pilot Irianto duduk di sebelah kiri kokpit. Irianto melakukan monitoring saat penerbangan tersebut. "Sedangkan kapten pilot duduk di sebelah kiri dia sebagai pilot monitoring," katanya.

Menurut Mardjono, sejak lepas landas di Bandara Juanda Surabaya pesawat sudah diterbangkan oleh kopilot. Ia menyatakan hal itu wajar dan tidak dilarang dalam aturan penerbangan. "Itu dibolehkan undang-undang," ujarnya. (Baca: DNA di Seragam Sekolah Identifikasi Korban Air Asia)

Yang pasti, sebelum lepas landas petugas sudah memastikan bahwa awak pesawat telah memiliki izin terbang dan dalam kondisi sehat. "Semua awak pesawat mempunyai lisensi yang berlaku dan mempunyai medical certificate yang berlaku," katanya. (Baca: Tas Terduga Korban Air AsiaDitemukan di Perairan Sulawesi)

Posisi awak pesawat tersebut, menurut Mardjono, diketahui setelah petugas mendengar rekaman suara di kokpit melalui cockpit voice recorder (CVR). "Dalam rekaman terdengar, sejak awal captain pilot sebagai monitoring dan yang berkomunikasi dengan ATC."

PINGIT ARIA

Berita Terbaru:


Terungkap Pilot Matikan Kontrol Komputer


Nelayan Majene Temukan Tiga Paspor Korban AirAsia


18 Temuan KNKT QZ8501 Hadapi Awan 44 Ribu-Kaki

Advertising
Advertising

Berita terkait

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

3 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

5 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

6 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

9 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

15 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

23 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

26 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

26 hari lalu

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

29 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

36 hari lalu

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya