Anggota Basarnas Sulsel menunjukkan serpihan dan kursi pesawat Airasia QZ8501 saat tiba di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, Sulsel, 28 Januari 2015. Satu jenazah korban dan serpihan pesawat Air Asia PK-AXC QZ8501 ditemukan nelayan di perairan Majene, Sulawesi BaratTEMPO/Iqbal Lubis
TEMPO.CO, Surabaya - Tim disaster victim identification meneliti dua mayat temuan nelayan Majene, Sulawesi Barat. Keduanya diduga merupakan korban Air Asia QZ8501 dan diterima Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur, Kamis, 29 Januari 2015. (Baca: Kenapa Korban Air Asia Bisa Hanyut Sampai Sulawesi?)
"Hari ini, kami kedatangan lagi dua jenazah," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Komisaris Besar Awi Setiyono kepada wartawan, Kamis, 29 Januari 2015. (Baca juga: KNKT Rilis 18 Poin Hasil Penyelidikan)
Secara terpisah, anggota tim DVI asal Polda Jawa Tengah, Ajun Komisaris Besar Sumy Hastry Purwanti, menuturkan kondisi jenazah telah mengalami pembusukan hingga tinggal tengkorak. “Gigi dan jari sudah tidak ada, jadi butuh waktu untuk memeriksanya,” ujar Summy.
Lantaran keadaan jenazah sudah tak lengkap, tim DVI akan melakukan pemeriksaan melalui sel tulang. “Secara forensik, identitas jenazah masih belum diketahui,” tuturnya.
Kedua jasad ditemukan terapung di perairan Majene pada Rabu, 28 Januari 2015. Yang satu diduga bernama Saiful Rakhmad, 38 tahun, asal Jakarta Timur, berdasarkan identitas sebagai teknisi Air Asia yang masih melekat di tubuhnya. Yang kedua diduga berkelamin perempuan bernama Joe Jeng Fei, 48 tahun, asal Surabaya. Identitas itu diduga berdasarkan KTP yang ditemukan. (Baca: Alasan Mengapa TNI Hentikan Pencarian Korban Air Asia)
Dengan bertambahnya dua jenazah itu, total jenazah yang sudah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara hingga hari ke-33 pencarian korban Air Asia berjumlah 72. Sebanyak 56 jenazah di antaranya, dengan rincian 24 perempuan dan 32 laki-laki, sudah berhasil teridentifikasi dan diserah-terimakan dari pihak Air Asia ke keluarga untuk disemayamkan.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
9 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu
26 hari lalu
AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu
Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.