Mayat Diduga Korban Air Asia Ditemukan di Majene

Reporter

Kamis, 29 Januari 2015 14:52 WIB

Peti jenazah diduga teknisi pesawat Airasia QZ8501 tiba di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, 28 Januari 2015. Dari kartu pengenal Syaiful Rahmat ini diketahui beralamat di Halim Perdana Kusuma, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Makassar - Nelayan menemukan potongan tubuh perempuan tanpa identitas di bibir Pantai Baturoro, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, Kamis, 29 Januari 2014, sekitar pukul 10.00 Wita. Muncul dugaan bahwa mayat ini adalah korban kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501. Sebelumnya, nelayan menemukan dua mayat laki-laki yang teridentifikasi merupakan korban Air Asia.

"Potongan tubuh itu berjenis kelamin perempuan, tapi identitasnya belum diketahui," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat Komisaris Besar Endi Sutendi, Kamis, 29 Januari 2014. (Baca: Nelayan Temukan Jenazah Diduga Teknisi AirAsia)

Mayat perempuan ini ditemukan oleh Rizal, 26 tahun, nelayan setempat. Saat ini jenazah masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah Majene. Mayat ini akan segera dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. (Baca: Diduga Korban AirAsia, Polisi Majene Temukan KTP)

Sebelumnya, dua mayat laki-laki dengan identitas Saiful Akhmad, 38 tahun, dan Joe Jeng Fei, 48 tahun, sudah diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 29 Januari 2014. Pengiriman jenazah itu diberangkatkan lebih awal dari jadwal pukul 09.00 Wita. "Kami kirim pukul 06.20 Wita biar lebih cepat identifikasinya," kata Endi. (Baca: Korban Air Asia di Majene Dibawa ke Surabaya)

Dua mayat laki-laki itu diberi label B001 dan B002. Pengiriman mayat yang diduga korban Air Asia dilakukan menggunakan pesawat Lion Air dengan pengawalan dari perwakilan Disaster Victim Identification (DVI) Region Makassar dan Badan SAR Nasional Makassar.

Dalam tiga hari terakhir, nelayan juga menemukan sejumlah barang yang disinyalir puing Air Asia dan barang-barang milik para penumpang. Di antaranya adalah dudukan kursi, serpihan pesawat, dan tas gantung berwarna cokelat dengan identitas Andri Wijaya Poo, 37 tahun. (Baca: Kenapa Korban Air Asia Terbawa ke Sulawesi?)

Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat Inspektur Jenderal Anton Setiadji mengatakan semua jasad korban yang diduga penumpang Air Asia harus dibawa ke Surabaya guna memastikan mereka adalah korban pesawat nahas itu atau bukan. "Kami mau cocokkan, dan itu (harus) di Surabaya. Tapi memang diduga kuat itu korban Air Asia," tuturnya.

TRI YARI KURNIAWAN




Berita Lain
Sindir Jokowi, NasDem: Kalau Bisa Diintervensi, Jangan Jadi Presiden
Diminta Mundur Tim Jokowi, Budi Gunawan Bereaksi
Budi Gunawan Didukung Mega? Ini Kata Wakapolri

Pengamat Forensik: Hasil Tes Christopher Janggal

Berita terkait

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

8 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

10 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

10 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

14 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

20 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

28 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

31 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

31 hari lalu

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

34 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

41 hari lalu

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya