Pencarian Korban Air Asia Fokus di Selat Makkasar

Reporter

Kamis, 29 Januari 2015 11:18 WIB

Tim Penyelam TNI AL mengevakuasi lagi 4 jenazah, terdiri dari 3 jenazah perempuan dan 1 jenazah laki-laki dari badan pesawat AirAsia QZ-8501 di perairan Selat Karimata, dekat Pangkalan Bun, Kotawaringin Kalimantan Tengah, 24 Januari 2015. ANTARA/Pool/Adek Berry

TEMPO.CO, Makassar - Badan SAR Nasional Makassar, Sulawesi Selatan, berencana melakukan pencarian korban dan puing Air Asia QZ 8501 di Selat Makassar. Hal itu menyusul penemuan dua mayat dan sejumlah barang yang disinyalir bagian dari pesawat nahas itu di perairan Majene dan Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Rabu, 28 Januari.

Kepala Kantor Basarnas Makassar Roki Asikin mengatakan penelusuran berfokus di Selat Makassar, mengingat semua temuan dalam beberapa hari terakhir berada di sekitar lokasi tersebut. "Pencarian kita, ya, di Selat Makassar. Tidak akan jauh dari situ," ujarnya, Kamis, 29 Januari 2015. (Baca: DNA di Seragam Sekolah Identifikasi Korban Air Asia)

Pencarian Air Asia akan dilakukan melalui jalur laut dan udara. Basarnas Makassar telah membuat radiogram dan akan disebarkan ke semua kapal yang melintasi Selat Makassar. "Stasiun radio pantai akan mengumumkan setiap saat agar kapal yang melintas melakukan pemantauan," tuturnya.

Menurut Roki, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pangkalan TNI Angkatan Udara Sultan Hasanuddin untuk turut membantu proses pencarian pesawat tersebut. "Kami sudah komunikasi dan minta tolong. Rencananya, Lanud Hasanuddin akan melakukan searching ke daerah Majene. Semoga berjalan baik," katanya. (Baca: Jonan: Laju Naik Air Asia Melebihi Pesawat Tempur)

Direktur Polair Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat Komisaris Besar Hari Sanyoto menuturkan pihaknya akan berupaya membantu pencarian korban dan puing Air Asia QZ8501. Hanya, pihaknya terkendala armada lantaran di perairan Majene belum ada pos polair.

Pos polair terdekat, ujar Hari, hanya ada di Mamuju. Karena itu, guna memaksimalkan pencarian Air Asia, Hari mengaku pihaknya akan menggandeng nelayan yang menjadi mitra kepolisian. Toh, temuan mayat dan barang diduga bagian dari Air Asia mayoritas ditemukan nelayan setempat. "Kita akan gandeng masyarakat, khususnya nelayan." (Baca: Keluarga Korban AirAsia Berebut Jadi Ahli Waris)

Sejauh ini, telah ditemukan dua mayat dan sejumlah barang yang diduga bagian dari Air Asia QZ8501. Dua mayat yang tak utuh itu ditemukan dengan identitas atas nama Saiful Rakhmad, 38 tahun, dan Joe Jeng Fei, 48 tahun, di perairan Majene. Jasad Saiful ditemukan Rabu pagi, 28 Januari 2015. Sedangkan mayat Joe didapati sore harinya.

Adapun temuan barang meliputi dudukan pesawat di perairan Mamuju Tengah, Selasa, 27 Januari 2015. Pada hari yang sama di tempat berbeda, yakni perairan Sendana, Majene, ditemukan tas gantung warna cokelat dengan identitas di dalamnya atas nama Andri Wijaya Poo, 37 tahun. Keesokan harinya, didapati serpihan yang diduga bagian dari pesawat.

TRI YARI KURNIAWAN




Baca juga:
Polda Metro Amankan 3,6 Juta Liter Oli Bekas
Kapal Pesiar Aegean Odyssey Berlabuh di Balikpapan
ISIS ke Obama: Kami Penggal Anda di Gedung Putih
Waspada, Wabah Cikungunya di Madiun

Berita terkait

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

3 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

4 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

5 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

9 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

14 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

22 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

25 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

25 hari lalu

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

28 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

35 hari lalu

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya