Bupati Enthus Bikin Wayang Ibu Hamil

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 29 Januari 2015 03:13 WIB

Bupati Tegal sekaligus dalang kondang Enthus Susmono berfoto bersama warga lansia saat melayat salah satu ABK Kapal Oryong 501, Warno (37), di Desa Gumayun, Dukuhwaru, Tegal, Jateng, 9 Januari 2015. Sebanyak 13 Jenazah ABK kapal Oryong 501 yang merupakan WNI itu mengalami kecelakaan di Laut Bering, Rusia pada awal Desember 2014. Tempo/Dinda Leo Listy

TEMPO.CO, Semarang - Bupati Tegal Enthus Susmono prihatin dengan tingginya angka kematian ibu melahirkan dan bayi di daerahnya. Enthus yang juga dalang di Pantura itu menciptakan wayang untuk sosialisasi keselamatan ibu dan bayi di daerah yang ia pimpin.

"Saya membuat wayang dokter kandungan, perawat dan ibu hamil. Sebenarnya sudah kusiapkan pentas, namun panitia minta saya hanya bicara," kata Enthus Susmono saat jadi pembicara acara Emergency Meeting-Mini University Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir, di Semarang, Selasa 27 Januari 2015.

Enthus mengaku peran penting memnimalisir angka kematian ibu dan bayi saat proses melahirkan adalah membangun kesadaran masyarakat, diimbangi dengan membangun nilai lokal. "Termasuk bahasa kedokteran yang harus bisa diterjemahkan sesuai pemahaman mereka," kata Enthus yang selama ini banyak dikenal dengan candanya itu.

Kondisi itu, menurut Enthus, ditambah dengan kurangnya tenaga dokter spesialis kandungan dan kebidanan. "Hanya tiga dokter spesialis yang tersedia, ini berat untuk mengurangi resiko kematian ibu anak. Beda dengan daerah lain," kata Enthus menjelaskan.

Dengan kondisi itu, Enthus yang menjadi seniman dalang itu tak segan mengebrak meja kerja seorang dokter di daerahnya yang diketahui lebih mementingkan praktek di rumah. Langkah itu dilakukan saat menerima pengaduan di nomor telepon genggamnya, kemudian Enthus membuktikan sendiri ke tempat praktek .

Enthus juga membuat kebijakan dokter praktek di rumah ditoleransi hanya sampai pukul 08.00 dan boleh praktek ketika tugas di rumah sakit selesai. "Dokter bukan kasta tertinggi karena menerima gaji negara," kata Enthus yang mengaku telah berdamai dan meminta maaf ke dokter yang ia labrak. "Jangan sampai ada rakyat dan ibu hamil yang tak tertolong. Ini kaitanya dengan nyawa."

EDI FAISOL

Topik terhangat:

Budi Gunawan | Bambang Widjojanto | Tabrakan Pondok Indah | AirAsia

Berita terpopuler lainnya:
Diminta Jokowi Mundur, Budi Gunawan Menolak
Politikus PDIP: Jokowi Bisa 'Game Over'
Golkar Barter Lapindo dengan Budi Gunawan?

Berita terkait

Bamsoet Soroti Isu Stunting, Anak Putus Sekolah juga Kematian Ibu dan Bayi

4 Maret 2024

Bamsoet Soroti Isu Stunting, Anak Putus Sekolah juga Kematian Ibu dan Bayi

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengatakan, negara harus memberi perhatian lebih kepada masyarakat yang lemah dan berkekurangan, dengan berpijak pada data-data resmi tentang stunting, anak putus sekolah, hingga kematian ibu dan bayi.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Ibu di Jakarta Turun, Sempat Naik saat Pandemi

13 Mei 2023

Angka Kematian Ibu di Jakarta Turun, Sempat Naik saat Pandemi

Kabar baik. Angka kematian ibu di DKI Jakarta yang sempat naik di masa pandemi kini kembali turun

Baca Selengkapnya

Asal Usul Hari Bidan Sedunia, Ini Tema di Tahun 2023

5 Mei 2023

Asal Usul Hari Bidan Sedunia, Ini Tema di Tahun 2023

Hari Bidan Sedunia atau International Day of the Midwife (IDM) dirayakan setiap tanggal 5 Mei setiap tahunnya. Hari Bidan Sedunia dirayakan sebagai bentuk penghomatan kepada profesi bidan yang selalu melayani masyarakat dalam kebidanan dan ginekologi.

Baca Selengkapnya

Tekan Kasus Kematian Ibu dan Anak, RSHS Bandung Bangun Gedung 8 Lantai

17 November 2022

Tekan Kasus Kematian Ibu dan Anak, RSHS Bandung Bangun Gedung 8 Lantai

Pembangunan Gedung Pusat Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RSHS Bandung dibiayai oleh Islamic Development Bank (IsDB).

Baca Selengkapnya

Buku Kesehatan Ibu dan Anak Bisa Jadi Pedoman Orang Tua Cegah Anak Stunting

25 Juli 2022

Buku Kesehatan Ibu dan Anak Bisa Jadi Pedoman Orang Tua Cegah Anak Stunting

Keluarga memiliki peran dalam menurunkan angka stunting atau kekerdilan. Caranya dengan gunakan buku kesehatan ibu dan anak.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Bidan Cegah Masalah Prenatal

26 Januari 2022

Pentingnya Peran Bidan Cegah Masalah Prenatal

Good Doctor memberikan akses dan memperkenalkan layanan kesehatan digital bagi bidan dalam menangani kasus prenatal

Baca Selengkapnya

Tekan Kematian Ibu dan Bayi, Menteri Muhadjir Effendy Dorong Program Ayah Siaga

11 Juni 2021

Tekan Kematian Ibu dan Bayi, Menteri Muhadjir Effendy Dorong Program Ayah Siaga

Muhadjir Effendy menerangkan, secara teknis, program Ayah Siaga merupakan kelas ibu hamil dengan aneka permainan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Thailand Bakal Bantu Carikan Pasangan Untuk Warganya yang Jomblo

13 Februari 2021

Pemerintah Thailand Bakal Bantu Carikan Pasangan Untuk Warganya yang Jomblo

Kementerian Kesehatan Thailand meluncurkan program "Marriage for Building Nation" yang akan membantu mencarikan pasangan bagi warganya yang jomblo.

Baca Selengkapnya

Ilmu Kesehatan Reproduksi Kunci Atasi Angka Kematian Ibu Anak

19 Juli 2019

Ilmu Kesehatan Reproduksi Kunci Atasi Angka Kematian Ibu Anak

Kematian ibu dan anak masih menjadi masalah yang harus dihadapi masyarakat Indonesia. Apa saja penyebab tingginya kematian ibu dan anak?

Baca Selengkapnya

Melahirkan Lebih dari Dua Kali, Ketahui Risikonya

18 Juli 2019

Melahirkan Lebih dari Dua Kali, Ketahui Risikonya

Seorang ibu yang melahirkan anak lebih dari dua berisiko mengalami pendarahan yang lebih serius saat persalinan setelah anak kedua.

Baca Selengkapnya