100 Hari Jokowi, ICW: Nilainya Lima  

Reporter

Rabu, 28 Januari 2015 09:29 WIB

Artis Olga Lydia (tengah) bersama sejumlah relawan pendukung Joko Widodo pada Pilpres 2014 mendatangi kantor KPK, Jakarta, 15 Januari 2015. Massa Relawan Salam Dua Jari itu mendukung KPK meminta Presiden Jokowi tak melantik Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kapolri. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dari Indonesia Corruption Watch (ICW), Donal Fariz, menilai Joko Widodo bekerja buruk selama seratus hari pertama pemerintahannya. Jika diberi rapor, kata Donal, Jokowi pantas dapat nilai jeblok dan rapor merah. "Dalam hal penegakan hukum misalnya, kami beri Pak Jokowi nilai lima," ujar Donal ketika dihubungi Tempo, Rabu, 28 Januari 2015.

Donal menjelaskan, Jokowi pantas mendapat nilai lima dalam hal penegakan hukum karena kurangnya terobosan. Selain itu, Jokowi juga masih minim bicara soal agenda-agenda pemberantasan korupsi.

Menurut Donal, Jokowi selaku penerima Bung Hatta Award seharusnya sudah membuat terobosan hukum dalam seratus hari kerjanya. Misalnya, dengan membuat desain besar penegakan hukum ke depan selama masa pemerintahannya. (Baca: Jokowi Janji Pilih Kapolri Bersih)

"Tetapi Pak Jokowi lebih sering memprioritaskan agenda-agenda pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi. Padahal, agenda itu akan menjadi percuma dan tak jalan apabila anggarannya dikorupsi," ujar Donal.

Jokowi tak hanya menerima nilai lima dalam hal penegakan hukum. Dalam hal kelembagaan, kata Donal, Jokowi juga dapat nilai lima. Donal mengatakan, penyebabnya adalah posisi-posisi vital di pemerintahan yang terlalu banyak diisi oleh orang-orang parpol yang rawan punya kepentingan politik.

Donal memberi contoh pengisian posisi Menteri Hukum dan HAM, Jaksa Agung, serta Kapolri yang semuanya diisi orang yang terafiliasi dengan parpol. Menteri Hukum dan HAM diisi oleh Yasonna Laoly yang merupakan kader PDIP, Jaksa Agung diisi Prasetyo yang merupakan kader NasDem, dan Kapolri akan diisi Budi Gunawan yang dekat dengan PDIP. (Baca: Jokowi Pilih Jaksa Agung dari Partai)

"Yah saya kasih nilai 5,5 lah karena Ketua MK yang baru cukup bagus dan pengisian posisi menteri masih melibatkan KPK. Sayang, tidak konsisten," ujar Donal.

ISTMAN M.P.

Berita penting lain

Permintaan Menteri Susi Ini Dicuekin Pemprov Babel
Awas, Lampu Bikin Silau Kena Denda atau Penjara
KPK Vs Polri: Inilah Pasukan Kuning 'Penjaga' KPK
Ini Kejanggalan Dalam Kecelakaan Pondok Indah

Berita terkait

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

15 menit lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

1 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

1 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

4 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

4 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

5 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

5 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

7 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

8 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

9 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya