Gus Ipul: Penderita Kusta Terbanyak di Madura

Reporter

Selasa, 27 Januari 2015 20:06 WIB

Seorang pasien penderita kusta duduk di dalam kamar perawatan di pusat rehabilitasi rumah sakit Sintanala, Tangerang, Banten, Selasa (13/2). Badan Kesehatan dunia World Health Organisation (WHO) menyatakaan Indonesia menduduki peringkat ketiga penyumbang penyakit kusta di Dunia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Mojokerto-Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengatakan Pulau Madura tercatat sebagai tempat penderita penyakit kusta terbanyak di Jawa Timur. "Paling banyak di Madura karena dulu oleh Belanda diisolir di Pulau Mandangin, Kabupaten Sampang," kata Saifullah saat mengunjungi pasien kusta di Rumah Sakit Kusta Sumber Glagah, Desa Tanjungkenongo, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Selasa, 27 Januari 2015.


Saifullah menyebutkan penderita kusta terbanyak di Kabupaten Sumenep dengan jumlah 516 orang dan Sampang 400 orang. Adapun sisanya tersebar di Bangkalan, Pamekasan, Lumajang, Lamongan, Tuban, Probolinggo, Situbondo, Pasuruan dan sebagainya.


Menurut Saifullah, Jawa Timur masih menjadi provinsi dengan jumlah penderita kusta paling banyak di Indonesia. "Jumlah mencapai 4.600 orang," katanya. (Baca berita terkait: Di Madura, Penyakit Kusta Dianggap Kutukan )


Walaupun masih yang terbanyak, namun, kata dia, jumlah penderitanya makin menurun dibandingkan pada 2012 yang mencapai 4.807 orang. Pada tahun yang sama Provinsi Jawa Barat menduduki peringkat kedua dengan 2.345 pasien.


Saifullah mengimbau Dinas Kesehatan di setiap kabupaten/kota tidak hanya melakukan upaya kuratif atau pengobatan namun juga promotif dan preventif. "Kami mentargetkan jumlah penderita kusta di Jawa Timur turun hingga 50 persen," kata pejabat yang akrab disapa Gus Ipul ini. (Baca: Kusta Bukan Penyakit Kutukan )


Advertising
Advertising

Kepala Unit Pelaksana Teknis Rumah Sakit Sumber Glagah Budi Astutik Kusharjuni menuturkan bahwa melalui peringatan Hari Kusta Sedunia ini ia berharap masyarakat menghapus stigma negatif terhadap penderita kusta.


"Penyakit kusta bisa disembuhkan, masyarakat tidak boleh mengucilkan," kata dia. Menurutnya kusta memang bisa menular melalui udara, namun setelah kontak langsung selama puluhan tahun. "Tidak bisa menular melalui kontak kulit." (Baca pula: Penderita Kusta Indonesia Tertinggi Ketiga Dunia )


Rumah Sakit Kusta Sumber Glagah saat ini menampung 50 pasien rawat inap dan 65 pasien umum. Dari 50 pasien kusta tersebut, 31 diantaranya menjalani program kuratif. Pasien kusta yang dirujuk ke Sumber Glagah tidak hanya berasal dari Jawa Timur tapi juga Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan.

ISHOMUDDIN


Berita Terpopuler:
Diminta Jokowi Mundur, Budi Gunawan Menolak
Diminta Tegas Soal KPK, Jokowi Kutip Ronggowarsito
Anak Raja Abdullah Ini Ungkap Kekejaman Ayahnya
Brigjen Penangkap Bambang 2x Mangkir Diperiksa KPK
Biarkan Mbah Ronggo, Jokowi: Ini Cara Bantu KPK
Syafii Maarif Serukan Muhammadiyah Dukung KPK

Berita terkait

Kaji Program Nihil Kusta 2030 di Indonesia, Guru Besar FKUI Sri Linuwih Dikukuhkan

56 hari lalu

Kaji Program Nihil Kusta 2030 di Indonesia, Guru Besar FKUI Sri Linuwih Dikukuhkan

Sri dikukuhkan sebagai guru besar setelah menyampaikan orasi ilmiah.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Penyakit Tropis Terabaikan Masih Menjangkiti 1 Juta Penduduk Indonesia

58 hari lalu

Kemenkes: Penyakit Tropis Terabaikan Masih Menjangkiti 1 Juta Penduduk Indonesia

Penyakit tropis adalah salah satu bentuk penyakit yang sering terjadi di daerah beriklim tropis dan subtropis.

Baca Selengkapnya

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Perubahan Warna Kulit Bisa Jadi Gejala Kusta, Simak Saran Dermatolog

31 Januari 2024

Perubahan Warna Kulit Bisa Jadi Gejala Kusta, Simak Saran Dermatolog

Dermatolog meminta masyarakat mewaspadai perubahan warna kulit di tubuh karena bisa jadi gejala penyakit lepra atau kusta.

Baca Selengkapnya

Cara Bedakan Bercak Panu dan Kusta pada Kulit

30 Januari 2024

Cara Bedakan Bercak Panu dan Kusta pada Kulit

Dermatolog mengungkapkan cara membedakan bercak panu dan lepra atau penyakit kusta pada kulit secara sederhana. Ini yang perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Kusta Bisa Sebabkan Kecacatan, Dokter Bagi Saran Pengobatan

15 September 2023

Kusta Bisa Sebabkan Kecacatan, Dokter Bagi Saran Pengobatan

Pakar mengatakan kusta yang tak tertangani sejak dini bisa menyebabkan kecacatan macam kerusakan kulit dan jari-jari yang memendek.

Baca Selengkapnya

Cara Bedakan Penyakit Kusta dengan Panu

14 September 2023

Cara Bedakan Penyakit Kusta dengan Panu

Dokter kulit mengungkapkan perbedaan bercak putih panu dengan kusta. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Hadapi Double Burden of Disease, Termasuk Frambusia, Apakah Penyakit Ini?

26 Februari 2023

Indonesia Hadapi Double Burden of Disease, Termasuk Frambusia, Apakah Penyakit Ini?

Indonesia menghadapi double burden of disease, apa artinya? Termasuk frambusia, apa pula penyakt ini?

Baca Selengkapnya

Pengobatan Ini Diharap Bisa Memutus Rantai Penularan Kusta

31 Januari 2023

Pengobatan Ini Diharap Bisa Memutus Rantai Penularan Kusta

Dokter kulit mengatakan pengobatan melalui Multi Drug Treatment (MDT) dapat membantu memutus rantai penularan penyakit kusta di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Perlunya Deteksi Dini Penyakit Kusta untuk Cegah Kecacatan

30 Januari 2023

Perlunya Deteksi Dini Penyakit Kusta untuk Cegah Kecacatan

Kemenkes mengatakan pentingnya deteksi dini dalam menangani penyakit kusta di Indonesia untuk menekan angka disabilitas.

Baca Selengkapnya