Istana Belum Bahas Penghentian Penyidikan Bambang  

Reporter

Senin, 26 Januari 2015 07:26 WIB

Presiden Joko Widodo berbincang bersama sejumlah pejabat usai memberikan keterangan pers terkait kisruh KPK-Polri di Istana Merdeka, Jakarta, 25 Januari 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan Istana belum membahas perintah penghentian penyelidikan atas kasus Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto. Menurut Pratikno, Istana harus terlebih dulu mengumpulkan data dan fakta kasus tersebut. (Baca: Jokowi Bikin Tim, Ada 7 Keanehan Kasus Bambang)

"Belum diskusi sampai situ. Kami harus lihat data dan fakta," ujar Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Ahad, 25 Januari 2015 malam. (Baca: Polisi Bisa Kecele, Saksi Malah Bela Bambang KPK)

Presiden Joko Widodo membentuk tim independen guna mencari solusi kisruh yang sedang terjadi antara KPK dan Polri. Hari ini adalah pertemuan pertama tim yang berisi para tokoh nasional itu. (Baca: Jokowi Harus Berani 'Merdeka' dari Mega dan PDIP)

Tim beranggotakan tujuh orang, yakni Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Jimly Asshidique; mantan Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Oegroseno; pengamat kepolisian, Bambang Widodo Umar; pengamat hukum internasional, Hikmahanto Juwana; mantan Ketua KPK Erry Riyana; mantan pimpinan KPK, Tumpak Hatorangan; dan mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif, yang malam ini tak hadir.

Menurut Pratikno, diskusi perdana hari ini hanya berupa pemanasan, sehingga hal-hal yang bersifat teknis belum dibicarakan Termasuk, permintaan Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja yang mengusulkan Jokowi mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang tentang Imunitas KPK. "Ke depan, akan lebih sering diskusi," ujarnya.

Sejak Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka, serangan ke KPK gencar dilakukan. Serangan pertama terjadi pada Jumat, 23 Januari 2015, ketika penyidik Bareskrim Polri menangkap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Polisi menetapkan Bambang sebagai tersangka karena meminta seorang saksi memberikan keterangan palsu dalam persidangan kisruh hasil pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, di Mahkamah Konstitusi pada 2010.

Esoknya, giliran pimpinan KPK lain, Adnan Pandu Praja, yang dilaporkan ke Bareskrim. Ia dituduh menguasai saham milik PT Daisy Timber secara ilegal saat masih menjadi kuasa hukum perusahaan kayu tersebut pada 2006.

TIKA PRIMANDARI








Berita Terpopuler:
Budi Gunawan Dilantik Besok? Jokowi...
Apa Saja Instruksi Bambang KPK di Sidang MK? Ini Kata Saksi
KPK-Polri, Samad: Apa yang Jamin Saya Selamat...?
Jagoan Hukum ke Istana, Jokowi Bikin Tim Khusus
Ikut Car Free Day, Jokowi Disambut Aksi 'Save KPK'

Berita terkait

Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

21 hari lalu

Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

Majalah Tempo edisi akhir Oktober 2023 memaparkan sejumlah peran Jokowi cawe-cawe pengusungan putra sulungnya, Gibran sebagai cawapres Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

25 hari lalu

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

Pramono Anung mengaku senang bekerja sama dengan Pratikno.

Baca Selengkapnya

Pratikno Sebut Presiden Jokowi Bisa Jadi Salat Idulfitri di Jakarta

41 hari lalu

Pratikno Sebut Presiden Jokowi Bisa Jadi Salat Idulfitri di Jakarta

Presiden Jokowi kemungkinan akan melaksanakan salat Idulfitri di Jakarta. Mensesneg Pratikno menyebut Menag Yaqut sudah kirim surat ke Presiden.

Baca Selengkapnya

Pratikno soal Lanjut di Kabinet Prabowo: Kembali jadi Akademisi juga Berkontribusi

41 hari lalu

Pratikno soal Lanjut di Kabinet Prabowo: Kembali jadi Akademisi juga Berkontribusi

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjawab soal kemungkinan tetap berada di pemerintahan Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Pratikno Klaim Hubungan Jokowi dan PDIP Saat Ini Baik-baik Saja

41 hari lalu

Pratikno Klaim Hubungan Jokowi dan PDIP Saat Ini Baik-baik Saja

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengklaim hubungan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri baik-baik saja.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut-sebut Dorong Mensesneg Pratikno untuk Masuk Kabinet Prabowo, Berikut Profilnya

50 hari lalu

Jokowi Disebut-sebut Dorong Mensesneg Pratikno untuk Masuk Kabinet Prabowo, Berikut Profilnya

Jokowi disebut-sebut telah menyorongkan loyalis dan posisi sejumlah menteri untuk masuk Kabinet Prabowo. Salah satunya, Mensesneg Pratikno.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Bantah Jokowi Titip Menteri ke Prabowo: Usulan Boleh

50 hari lalu

Budi Arie Bantah Jokowi Titip Menteri ke Prabowo: Usulan Boleh

Budi Arie membantah Jokowi disebut-sebut telah menyorongkan loyalis dan posisi sejumlah menteri di Kabinet Prabowo. Di antaranya adalah Pratikno.

Baca Selengkapnya

Pratikno dan Rosan Bertemu, Bahas Susunan Kabinet?

50 hari lalu

Pratikno dan Rosan Bertemu, Bahas Susunan Kabinet?

Rosan bertemu dengan Pratikno. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Rosan Bertemu Pratikno di Kantor Setneg, Ini yang Dibahas

50 hari lalu

Rosan Bertemu Pratikno di Kantor Setneg, Ini yang Dibahas

Ketua TKN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk membahas undangan acara dari Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Titip Pratikno di Kabinet Prabowo untuk Bantu Gibran

50 hari lalu

Jokowi Disebut Titip Pratikno di Kabinet Prabowo untuk Bantu Gibran

Presiden Jokowi disebut-sebut telah menyorongkan loyalis dan posisi sejumlah menteri di Kabinet Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya