Bandung Command Center Awasi Layanan Publik  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Rabu, 21 Januari 2015 20:54 WIB

Petugas Satpol PP Kota Bandung memeriksa kartu identitas para pemudik yang baru tiba pada arus balik H+7 lebaran di Terminal Cicaheum Bandung, Jawa Barat, Jumat (16/8). Pelaksanaan operasi tersebut dioptimalkan di Kota Bandung yang menjadi kota tujuan kunjungan dan tujuan urbanisasi di Jawa Barat, dan untuk meningkatkan kesadaran kepada warga Bandung untuk melengkapi diri dengan dokumen kependudukan yang sah. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Rancangan fungsi Bandung Command Center yang dibuat Wali Kota Ridwan Kamil terkesan canggih. Kamera pengawas sebagai bagian dari sistem tersebut disebar di berbagai titik kota. Kamera ini bisa memperingatkan petugas tentang hadirnya pedagang kaki lima di daerah terlarang, juga memantau munculnya geng motor di jalanan.

Fungsi utama pusat komando itu adalah mengawasi kerja pegawai negeri sipil dalam melayani publik, memasok data lengkap dari dinas serta badan, serta memantau kondisi kota lewat kamera pengawas. Kamera pengawas yang akan dipasang berjumlah 1.000. "Bukan untuk memata-matai masyarakat," kata Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Telematika Dinas Informasi dan Komunikasi Kota Bandung Srie Dhiandini kepada Tempo di ruang kerjanya, Rabu, 21 Januari 2015.

Dengan kamera pengawas, pemerintah antara lain bisa memantau pengendara yang parkir sembarangan, mengetahui lokasi parkir liar, dan memantau perilaku warga lain yang menyimpang. "Misalnya yang vandal, lokasinya di mana, dan kemunculan geng motor," ujarnya.

Dari kamera pengawas juga bisa dideteksi kehadiran pedagang kaki lima di wilayah terlarang. Sistem akan memberi tanda peringatan kepada Satuan Polisi Pamong Praja. Kamera seharga Rp 3 juta lebih per unit itu dipasang permanen menuju satu arah. Jangkauan kamera tersebut bisa diperlebar (zoom) hingga sebelas kali.

Srie mengatakan data yang dikumpulkan sistem ini dari tiap kelurahan, kecamatan, badan, dan dinas, selain dikirim ke bank data agar bisa diakses dengan cepat oleh pimpinan, berguna untuk meningkatkan pelayanan publik. Misalnya dalam pembuatan kartu tanda penduduk atau perizinan. Laporan harian aktivitas itu bisa dipantau di Command Center. "Jadi nanti akan ketahuan pegawai yang bohong, bilang sudah beres ternyata belum," kata Srie.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebelumnya mengatakan, pada tahap pertama penerapan sistem itu, Pemerintah Kota Bandung akan berfokus pada masalah lalu lintas dan kedaruratan. Pada tahap berikutnya, ia akan mewajibkan satuan kerja pemerintah daerah mengumpulkan data di Command Center.

Manajer proyek Bandung Command Center yang berasal dari Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri Institut Teknologi Bandung, Aries Muldan, mengatakan, ketika terjadi kecelakaan, sistem ini bergua. Korban bisa segera mendapat pertolongan dari ambulans rumah sakit terdekat. "Dinas Perhubungan atau Traffic Management Control kepolisian bisa ikut membantu melancarkan jalan ambulans dengan pengaturan lampu lalu lintas saat jalan macet," ujarnya.

Aplikasi yang dipakai dalam sistem ini, kata Aries, juga bisa digunakan untuk menganalisis obyek yang direkam kamera pengawas. Misalnya gerobak pedagang kaki lima, mobil, sepeda motor, bahkan wajah orang. Saat ini jumlah kamera pengawas yang terpasang baru 80.



ANWAR SISWADI





Advertising
Advertising

Terpopuler:





Langgar Tenggat Waktu, Jokowi Ancam Copot Menteri



Membandingkan Bob Sadino dengan Mario Teguh



QZ8501: Naik Cepat, Jatuh, dan Ucapan Allahu Akbar



Nelayan Adukan Cuitan Menteri Susi ke DPR



Christopher 'Tabrakan Maut' Pura-pura Warga Asing




Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

1 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

2 hari lalu

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa pilot project inovasi pengembangan kawasan berbasis pemanfaatan sedimen memiliki dampak signifikan untuk kemakmuran/kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

3 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

4 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

8 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

8 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

9 hari lalu

Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

Sejumlah tokoh digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur untuk Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Kabel yang Akibatkan Kecelakaan di Medan Dipastikan Bukan Milik Telkom

10 hari lalu

Kabel yang Akibatkan Kecelakaan di Medan Dipastikan Bukan Milik Telkom

Telkom berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik melalui perangkat dan aset-aset yang dimiliki.

Baca Selengkapnya

PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

10 hari lalu

PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

PAN sedang berkomunikasi dengan Golkar untuk mendorong Ketua DPP PAN, Zita Anjani, menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya