Kiai dan Petani Bahas Perpres No.36/2005 di Yogyakarta

Reporter

Editor

Sabtu, 9 Juli 2005 01:50 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta:Kiai Nahdlatul Ulama (NU) semakin membumi. Mulai hari Sabtu (9/7) sejumlah kiai dan petani dijadwalkan berkumpul di Ponpes Sunan Pandanaran Yogyakarta untuk membahas tentang Perpres No 36/2005 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum. Acara yang digalang oleh Forum Silaturahmi Pesantren dan Petani (FSPP), yang berlangsung dua hari, Sabtu (9/7) dan Minggu (10/7) akan menghadirkan sejumlah kyai ternama seperti KH Mustofa Bisri dan KH Dimyati Rois serta sejumlah pakar di lingkungan akademisi. Menurut koordinator FSPP, KH Abdullah Hasan, pertemuan yang di kalangan NU disebut sebagia bahtsul masail ini dimaksudkan untuk mengambil keputusan tentang persoalan aktual yang menyangkut kepentingan umum. Dalam hal ini, yang akan dikaji adalah Penpres No 36/2005 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.Forum bahtsul masail di Ponpes Sunan Pandanaran ini nantinya akan dibagi dua ; maudluyyah (tematik) dan waqiiyyah (isu kontemporer).Bahtsul masail maudluyyah yang akan membahas Perpres No 36/2005 dari sisi tanah untuk rakyat. Forum ini akan menghadirkan nara sumber dari sejumlah pakar yang relevan, seperti KH Dimyati Rois dari Kendal yang akan membahas dari perspektif fiqh, Dr Mochtar Mas'oed dari Fisipol UGM yang akan membahas dari perspektif ekonomi politik serta Nur Hasan SH MH dari Fakultas Hukum UGM yang akan membahas dari perspektif sosiologis.Bahtsul masail waqiiyyah (isu kontemporer) yang akan membahas bagaimana hukum mencabut hak tanah seperti yang tercantum pada Perpres No 36/2005 itu dalam tinjauan fiqh. Bagimanaa fiqh mendefinisikan kepentingan umum dan bagaimana mekanisme kompensasi ganti rugi yang adil?Ada 20 kyai NU dari Jateng, DIY dan Jatim yang dijadwalkan menghadiri acara penting ini. Selain itu, pertemuan ini juga akn dihadiri sekitar 200 santri serta perwakilan petani dari berbagai daerah.Heru CN

Berita terkait

AHY Sebut Redistribusi Tanah belum Capai 10 Persen

50 hari lalu

AHY Sebut Redistribusi Tanah belum Capai 10 Persen

AHY menyebut redistribusi tanah belum mencapai 10 persen. Reformasi agraria masih jauh dari harapan.

Baca Selengkapnya

AHY Jadi Menteri ATR/BPN Menuai Sorotan, Salah Satunya Perkuat Posisi Jokowi di Parlemen

23 Februari 2024

AHY Jadi Menteri ATR/BPN Menuai Sorotan, Salah Satunya Perkuat Posisi Jokowi di Parlemen

Sejumlah kritik berdatangan usai AHY dilantik menjadi Menteri Jokowi. KPA menilai langkah Jokowi memilih AHY tak serius mencari solusi masalah agraria

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik AHY Menjadi Menteri ATR, KPA: Bukan Pilihan Tepat

22 Februari 2024

Jokowi Lantik AHY Menjadi Menteri ATR, KPA: Bukan Pilihan Tepat

Dewi Kartika mengatakan ada sejumlah catatan minus di balik penunjukan AHY sebagai Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya

Jadi Menteri ATR, AHY Diminta Prioritaskan Penyelesaian Konflik Struktural Agraria hingga..

22 Februari 2024

Jadi Menteri ATR, AHY Diminta Prioritaskan Penyelesaian Konflik Struktural Agraria hingga..

Walhi meminta Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY memprioritaskan pelepasan kawasan hutan untuk Tanah Objek Reforma Agraria (TORA).

Baca Selengkapnya

Apa Tugas Menteri ATR/BPN?

22 Februari 2024

Apa Tugas Menteri ATR/BPN?

AHY resmi dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri ATR/BPN menggantikan Hadi Tjahjanto. Berikut tugas dari seorang Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

21 Februari 2024

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi Menteri ATR/BPN 8 bulan ke depan. Berikut Menteri ATR/BPN dari masa ke masa.

Baca Selengkapnya

Soal Penyebab Ketimpangan Ekonomi yang Diucapkan Anies dalam Debat, Pengamat Singgung UU Cipta Kerja

5 Februari 2024

Soal Penyebab Ketimpangan Ekonomi yang Diucapkan Anies dalam Debat, Pengamat Singgung UU Cipta Kerja

Ekonom sekaligus Direktur Celios Bhima Yudhistira menyebut ketimpangan ekonomi di Indonesia terjadi lantaran kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Cak Imin dan Mahfud MD Satu Suara soal Pembentukan Lembaga Baru Reforma Agraria, Apa Saja Visi Paslon 1 dan 3?

23 Januari 2024

Cak Imin dan Mahfud MD Satu Suara soal Pembentukan Lembaga Baru Reforma Agraria, Apa Saja Visi Paslon 1 dan 3?

Apa saja visi misi paslon nomor urut 1 Muhaimin iskandar alias Cak Imin dan nomor 3 Mahfud MD terkait reforma agraria?

Baca Selengkapnya

Prabowo Puji Gibran Paham Ekonomi Usai Debat Cawapres dengan Tema Lingkungan Hidup, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat

22 Januari 2024

Prabowo Puji Gibran Paham Ekonomi Usai Debat Cawapres dengan Tema Lingkungan Hidup, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat

Prabowo sebut Gibran menguasai pemahaman ekonomi, tetapi tema debat sebenarnya tentang lingkungan hidup, pangan, agraria, masyarakat adat.

Baca Selengkapnya

Blejeti Data Konflik Agraria, Cak Imin: Ini Bukan Main-main, Kiamat Makin Dekat

22 Januari 2024

Blejeti Data Konflik Agraria, Cak Imin: Ini Bukan Main-main, Kiamat Makin Dekat

Debat cawapres babak kedua, Cak Imin menyinggung soal data konflik agraria yang makin marak dan tidak diatasi.

Baca Selengkapnya