SBY Larang Eks Menterinya Kritik Jokowi

Reporter

Rabu, 21 Januari 2015 16:38 WIB

Chairman Global Green Growth Institute, Susilo Bambang Yudhoyono bertemu dengan Presiden Jokowi Dodo di Istana Merdeka, Jakarta, 8 Desember 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono, masih meminta eks menterinya tidak mengomentari kebijakan pemerintah baru. Menurut bekas Menteri Perindustrian Kabinet Indonesia Bersatu II, M.S. Hidayat, larangan itu belum dicabut, meski Presiden Joko Widodo hampir seratus hari memimpin. ”Tidak mengkritik. Tapi jika memberi masukan dan pertimbangan untuk program pemerintah dipersilakan,” kata Hidayat melalui pesan pendek, Rabu, 21 Januari 2015.

Larangan mengkritik kebijakan pemerintah baru ditegaskan Yudhoyono beberapa hari sebelum Joko Widodo dilantik sebagai presiden pada Oktober 2014. Saat itu, seusai rapat terbatas kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, medio September 2014, SBY menginstruksikan jajaran menteri dan pejabat senior pemerintah untuk tidak mengomentari, menanggapi, apalagi menyalahkan kebijakan dan program yang akan dilaksanakan pemerintah baru. Menurut SBY, apa pun bentuk kebijakan presiden terpilih harus dihormati dan diapresiasi. ”Larangan itu belum dicabut,” kata Hidayat.

Pada Rabu siang ini, SBY mengumpulkan para mantan menterinya di kediamannya di Cikeas, Jawa Barat. Acara tersebut, kata Hidayat, merupakan inisiatif SBY. ”Tapi tak semuanya datang.” Reuni ini bukan baru kali ini diadakan SBY. Menurut Hidayat, dua bulan lalu acara serupa diadakan di Bandung. ”Acaranya makan siang, mendengar musik, bernyanyi, dan sedikit pidato dari SBY soal politik internasional dan dalam negeri,” ujarnya. (Baca: Mahasiswa Tuding JokowiLakukan Pencitraan.)

Menurut Hidayat, acara itu semacam reuni kecil-kecilan para menteri yang sempat bekerja bersama SBY. Ia menegaskan, acara itu tidak membahas kebijakan yang diambil pemerintah saat ini. (Baca: Jokowi Membalas Kritik dengan Tindakan.)



TIKA PRIMANDARI

Terpopuler:
Langgar Tenggat Waktu, Jokowi Ancam Copot Menteri
Membandingkan Bob Sadino dengan Mario Teguh
QZ8501: Naik Cepat, Jatuh, dan Ucapan Allahu Akbar


Berita terkait

Teten: Presiden Jokowi Tak Akan Menanggapi Tudingan Jonru  

31 Agustus 2017

Teten: Presiden Jokowi Tak Akan Menanggapi Tudingan Jonru  

Teten mengatakan Presiden Joko Widodo tidak akan menanggapi pemberitaan tentang unggahan Jonru di akun media sosialnya.

Baca Selengkapnya

Hadiri Pameran Foto, Jokowi: Masih Banyak yang Belum Kita Lihat

28 Agustus 2017

Hadiri Pameran Foto, Jokowi: Masih Banyak yang Belum Kita Lihat

Hasil bidikan para fotografer secara tidak langsung dapat menunjukkan perkembangan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Baca Selengkapnya

RAPBN 2018: Target Penerimaan Pajak Dinilai Terlalu Berat  

18 Agustus 2017

RAPBN 2018: Target Penerimaan Pajak Dinilai Terlalu Berat  

Dalam RAPBN 2018, penerimaan perpajakan direncanakan sebesar Rp 1.609,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Memimpin Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata

17 Agustus 2017

Jokowi Memimpin Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata

Jokowi didampingi ibu negara Iriana Jokowi, dan Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta istrinya, Mufidah Kalla.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beberkan Proyek Infrastruktur yang Akan Dibangun 2018

16 Agustus 2017

Jokowi Beberkan Proyek Infrastruktur yang Akan Dibangun 2018

DAK fisik akan diarahkan untuk mengejar ketertinggalan
infrastruktur layanan publik.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Optimistis, Pertumbuhan Ekonomi Dipatok 5,4 Persen

16 Agustus 2017

Pemerintah Optimistis, Pertumbuhan Ekonomi Dipatok 5,4 Persen

Pertumbuhan ekonomi juga akan dicapai melalui pembangunan ekonomi kawasan Maluku, Papua, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara.

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran di RAPBN 2018 Dipatok 2,19 Persen

16 Agustus 2017

Defisit Anggaran di RAPBN 2018 Dipatok 2,19 Persen

Untuk membiayai defisit anggaran dalam RAPBN 2018, pemerintah
akan memanfaatkan sumber pembiayaan dari dalam negeri dan luar
negeri.

Baca Selengkapnya

Anggaran Belanja dalam RAPBN 2018 Diusulkan Rp 2.204,4 Triliun

16 Agustus 2017

Anggaran Belanja dalam RAPBN 2018 Diusulkan Rp 2.204,4 Triliun

Mengenai anggaran belanja, pemerintahan Jokowi akan
menyalurkan bantuan pangan subsidi dalam bentuk non tunai.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bacakan Pidato Nota Keuangan dan RAPBN 2018  

16 Agustus 2017

Jokowi Bacakan Pidato Nota Keuangan dan RAPBN 2018  

RAPBN 2018 disusun dengan berpedoman pada tiga kebijakan utama.

Baca Selengkapnya

Indeks Pembangunan Manusia Membaik, Jokowi: Jangan Cepat Puas  

16 Agustus 2017

Indeks Pembangunan Manusia Membaik, Jokowi: Jangan Cepat Puas  

Indeks pembangunan manusia naik dari 68,90 di tahun 2014 menjadi 70,18 di tahun 2016.

Baca Selengkapnya