Jokowi Ancam Pejabat Daerah 'Penghasil Asap'  

Reporter

Editor

Harun Mahbub

Rabu, 21 Januari 2015 11:58 WIB

Kabut asap dari sisa kebakaran hutan dan lahan kembali menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, 18 September 2014. TEMPO/Riyan Nofitra

TEMPO.CO, Pontianak - Presiden Joko Widodo meminta para kepala daerah untuk menekan jumlah titik api di empat provinsi “penghasil asap” karena kebakaran hutan. Jika tidak berhasil, Presiden Jokowi akan menjatuhkan sanksi. Daerah-daerah itu adalah "Jambi, Sumatera Selatan, Riau, dan Kalimantan Barat," katanya di Pontianak sebelum kunjungan ke tiga titik perbatasan, Rabu, 21 Januari 2015. (Baca: Kabut Asap Ganggu Penerbangan di Kaltim.)

Dia menegaskan titik api di empat daerah ini harus turun secara signifikan. Jika tidak, Jokowi mengancam akan mencopot pejabat yang bertanggung jawab. Masalah ini masih terus berulang, menurut dia, karena pembiaran dari tahun ke tahun.

Selain itu, tidak ada terobosan yang berarti dalam menangani masalah tersebut. "Ini hanya persoalan mau atau tidak. Sistemnya sudah ada, tinggal bagaimana menjalankannya," katanya. (Baca: Kembali Blusukan, Jokowi Datangi Sumber Asap Riau.)

Jokowi juga menyatakan bahwa pelaku usaha yang terindikasi melakukan pembakaran hutan dengan sengaja akan dicabut izin-izinnya. "Saya instruksikan cabut. Sudah ada yang dicabut itu," katanya.

Menurut Jokowi, penegak hukum pasti sudah mengantongi nama-nama perusahaan pembakar lahan tersebut. "Sekali lagi, tinggal mau apa tidak (menindak) saja," katanya.

Jokowi melakukan kunjungan kerja selama dua hari ke Kalimantan Barat. Peresmian Masjid Raya Mujahidin Pontianak menjadi agenda pertamanya pada Selasa kemarin, dilanjutkan pertemuan dengan petani di Kabupaten Landak. Sorenya, Jokowi memberikan pengarahan kepada UPT Manggala Agni mengenai kebakaran hutan dan lahan.

Pagi tadi, Jokowi bertolak ke perbatasan Kalbar dan Malaysia di tiga titik. Sedianya Jokowi akan melihat dari dekat kondisi Pos Pemeriksaan Lintas Batas Entikong Kabupaten Sanggau, selanjutnya PPLB Badau dan perbatasan darat di Paloh, Desa Temajuk. Dari udara, Jokowi akan melihat pembangunan Jembatan Tayan yang dibiayai dari APBD dan pinjaman pihak ketiga dalam bentuk proyek pembangunan.

ASEANTY PAHLEVI

Topik terhangat:
Budi Gunawan | Harga BBM Turun | AirAsia | Eksekusi Mati | Dana Siluman Ahok

Berita terpopuler lainnya:
Daftar Setoran Polisi ke Rekening Budi Gunawan
Membandingkan Bob Sadino dengan Mario Teguh
Perwira Setor ke Budi, Polisi 'Jeruk Makan Jeruk'
QZ8501: Naik Cepat, Jatuh, dan Ucapan Allahu Akbar






Advertising
Advertising





Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya