5 Pengedar Narkoba di NTT Terancam Hukuman Mati  

Reporter

Senin, 19 Januari 2015 08:14 WIB

Ilustrasi hukuman mati.huffingtonpost.com

TEMPO.CO, Kupang - Sebanyak lima pengedar narkoba anggota sindikat internasional yang ditahan Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur terancam hukuman mati.

Mereka adalah OK, 30 tahun, warga negara Nigeria yang berperan sebagai pengedar, dan empat kurirnya, yakni S alias J (21), mahasiswi sebuah universitas swasta asal Jakarta; ES (29), pekerja restoran di Makau asal Lampung Timur, dan IM (37), asal Jakarta; dan A (44), perempuan asal Desa Koper, Kecamatan Cikande, Serang, Banten. Mereka ditangkap pada November 2014. (Baca: Jaksa Agung: Eksekusi Mati Tak Sesuai Rencana.)

“Mereka semua pengedar, sehingga hukuman paling berat untuk mereka adalah hukuman mati," kata Kapolda NTT Brigadir Jenderal Endang Sunjaya di Kupang, Senin, 19 Januari 2015.

Berdasarkan pengakuan salah satu kurir, S, kata Endang, jika berhasil menyelundupkan narkoba ke Indonesia, para kurir diberi upah Rp 20 juta. S, mahasiswi semester IX, melakukan survei jalur penyelundupan narkoba sebelum menyelundupkannya tiga kali.

S mengambil sabu dari Bangkok, lalu melanjutkan perjalanan melalui Singapura ke Timor Leste dan melewati jalur darat ke Kupang, NTT. Dari Kupang, dia menggunakan kapal laut ke Surabaya, kemudian menyewa mobil travel ke Yogyakarta dan Jakarta.

Jalur lain yang dilewati S yakni rute pesawat Jakarta-Bali, kemudian ke Timor Leste untuk menjemput sabu, dan kembali ke Indonesia melalui jalur penyelundupan di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Kelima tersangka anggota jaringan narkoba internasional ini diamankan di Mapolda NTT. “Jalur yang dilewati para kurir ini berbeda antara satu dan lainnya," kata Endang.

Dari tangan para tersangka, polisi menyita 6,5 kilogram sabu, yang dijual Rp 2,5 juta per gram. Narkoba yang disita dari tangan tersangka telah dimusnahkan. Pada Desember 2014, Polda NTT juga memusnahkan sekitar 9 kilogram narkoba sitaan dari sindikat internasional dengan nilai Rp 27 miliar lebih.

YOHANES SEO

Berita lain:
Tragedi Air Asia, 2 Jenazah Baru Ditemukan
Jaksa Agung: Eksekusi Mati Tak Sesuai Rencana
Tertimpa Pramugari, Perawat Tuntut Air Asia


Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

16 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

2 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

4 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

4 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

4 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

5 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya