Curah Hujan Tinggi, Sungai Gajah Wong Yogya Meluap

Reporter

Minggu, 18 Januari 2015 23:43 WIB

Warga berusaha mengeluarkan air luapan Kali Mambu (Sungai Manunggal) yang menggenang di dalam rumah mereka di Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta, Kamis (29/11). TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sungai Gajah Wong meluap setelah hujan lebat mengguyur Kota Yogyakarta dan sekitarnya sepanjang Ahad 18 Januari 2015. Air di sungai utama Kota Yogyakarta bagian timur itu mencapai ketinggian 1,8 meter dan meluap sekitar pukul 17.00 WIB. Luapan air membuat sekitar 27 rumah warga di dua titik aliran sungai terendam.


Titik pertama, luapan Gajah Wong menerjang tanggul setinggi 2 meter dengan panjang 15 meter di kampung Sorowajan, perbatasan Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. Akibatnya dua rumah warga yang berada di balik tanggul jebol dan terendam hebat.


Tujuh orang penghuninya diungsikan. Selain rumah, 34 kolam ikan buatan warga setempat, kandang berisi 6 ekor kambing, serta 11 ekor itik hilang. "Rumah warga tak bisa dihuni karena sekelilingnya sudah jadi sungai seperti delta," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Yogyakarta Endro Sambodo kepada Tempo.


Endro mengatakan air mulai surut sekitar pukul 20.30 WIB. Kendati demikian warga dilarang kembali ke rumah yang sudah terendam air. "Sebab tanggul sudah hilang." (Baca: 50 Ribu Jiwa di Yogyakarta Terancam Banjir)


Banjir sungai Gajah Wong juga menerjang kawasan kelurahan Prenggan, Kecamatan Kota Gede Yogyakarta. Dusun yang terkena yakni Sambirejo RT 05 dan 06 RW 001. Total ada 25 rumah yang dihuni sekitar 100 warga terendam hingga ketinggian air saat masuk rumah sekitar 60 sentimeter.


Advertising
Advertising

Anggota BPBD Yogyakarta Pristiawan menuturkan warga di Prenggan yang rumahnya terendam sudah bisa kembali ke rumah sebab air mulai surut. “Tidak ada korban luka maupun jiwa," katanya. (Lihat: Banjir Yogya Akibat Buruknya Infrastruktur Sungai)


Penyebab banjir diduga karena curah hujan tinggi yang memicu besarnya limpahan air dari selokan-selokan kecil dan bermuara di Gajah Wong. Adapun sungai besar lain seperti Code dan Winongo dinilai Endro relatif aman. "Termasuk sungai berhulu Gunung Merapi belum ada tanda-tanda banjir lahar hujan," ujarnya. Data Badan Meterologi Klimatologi Geofisika Yogyakarta menyebutkan Januari hingga Februari menjadi puncak curah hujan dengan intensitas 50-100 milimeter.



PRIBADI WICAKSONO



Baca berita lainnya:


Jika Budi Gunawan Batal Dilantik, Jokowi Pilih 8 Calon Ini
Pakaian Putih, Terpidana Bertanda Tembak di Dada

'Jokowi Jadi Presiden karena Mega, Itu Tak Gratis'

Romo Benny: Ada Hukuman Lebih Menyakitkan dari Mati

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

14 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

1 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

2 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

2 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

3 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

4 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

4 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

5 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya