TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan Presiden Joko Widodo akan melantik Dewan Pertimbangan Presiden pada Senin, 19 Januari 2015. "Karena deadlinenya tanggal 20 Januari 2015, dijadwalkan dilantik sembilan anggota wantimpres," kata Andi di Istana Negara, Jumat, 16 Januari 2015.
Andi mengatakan susunan anggota wantimpres sudah lengkap dan tinggal menunggu pelantikan. Andi memastikan bahwa anggota wantimpres bukan hanya ketua umum partai yang menyokong presiden Jokowi. "Yang pasti bukan ketua umum partai," katanya.
Sebelumnya, Andi mengatakan anggota wantimpres akan diisi oleh tokoh keagamaan, unsur militer, pemimpin organisasi sosial, dan tokoh partai. Tapi, anggota partai yang dipilih menjadi wantimpres harus melepaskan jabatan struktural di partai.
Salah satu tokoh nasional yang ditunjuk mengisi di Dewan Pertimbangan Presiden adalah Syafii Maarif, mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah. Namun, Syafii menolak tawaran yang disampaikan oleh seorang deputi di Kementerian Sekretariat Negara. (Baca: Syafii Maarif Tolak Jadi Wantimpres Jokowi)
"Siang tadi ditelepon dan meminta saya ikut di wantimpres. Namun, saya merasa sudah cukup. Mohon Presiden mencari yang lebih muda saja," kata dia. Syafii lebih memilih beristirahat di Yogyakarta. "Jangan saya lagilah. (Usia) sudah 80 tahun," kata pendiri Maarif Institute ini.
ANANDA TERESIA | INDRI MAULIDAR
Topik terhangat:
Calon Kapolri | Harga BBM Turun | AirAsia | Menteri Jonan | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Ini Kronologi Penembakan Terduga Teroris di Kediri
Budi Gunawan Tinggalkan Istana tanpa Senyum
Harga BBM Turun Lagi, Soekarwo: Bikin Bingung
Berita terkait
Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh
29 detik lalu
Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan
1 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.
Baca SelengkapnyaNadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar
1 jam lalu
Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit
1 jam lalu
Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaJokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali
2 jam lalu
Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh
2 jam lalu
Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo
Baca SelengkapnyaWarga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow
4 jam lalu
Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya
4 jam lalu
Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang
6 jam lalu
Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi
Baca SelengkapnyaRespons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo
7 jam lalu
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo
Baca Selengkapnya