Seorang anggota TNI berpose di depan ekor pesawat AirAsia QZ8501 di atas kapal Crest Onyx yang sedang menuju Pelabuhan Utar Kumai, Pangkalan Bun, 10 Januari 2015. AFP/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Moeldoko mengaku belum tahu berita yang mengecam foto narsis seorang anggotanya di depan puing ekor pesawat Air Asia QZ8501. "Terus terang saya belum tahu," kata Moeldoko kepada wartawan di Markas Besar TNI, Jakarta, Selasa, 13 Januari 2015. (Baca: Anggota TNI Foto Narsis di Puing Air Asia)
Sebelumnya, sejumlah media internasional mengecam foto seseorang berseragam TNI Angkatan Laut beberapa saat setelah proses pengangkatan ekor pesawat Air Asia QZ8501 berhasil dilakukan. Foto pria yang sedang tersenyum lebar itu dinilai tak etis.
Seperti dikutip dari laman media Inggris, Mirror.co.uk, pria dalam foto itu tak menunjukkan kesedihan. Ia justru tersenyum lebar hingga tampak deretan giginya. Dalam beritanya, Mirror menyatakan petugas ini memiliki selera rendahan. "Is this the most tasteless photo opportunity ever?" (Baca: Ekor Air Asia Sudah Diangkat, Black Box Belum Jelas)
Jenderal Moeldoko akan mendalami motif foto tersebut. Jika foto selfie itu diambil anggotanya sebagai tanda syukur keberhasilan pengangkatan ekor pesawat, Moeldoko bisa memakluminya. "Tapi, kalau menjurus ke negatif, akan saya tegur," katanya.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
15 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.