Sepekan Tak Melaut, Nelayan Mulai Gadai Barang  

Reporter

Selasa, 13 Januari 2015 12:25 WIB

Ilustrasi nelayan. TEMPO/Lazyra Amadea Hidaya

TEMPO.CO, Lamongan - Para nelayan di pantai utara Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, sudah sepekan tidak melaut karena cuaca buruk. Di laut, angin kencang berembus dan ketinggian ombak mencapai 3 meter. "Nelayan tidak mungkin melaut dalam cuaca seperti sekarang," kata Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cabang Lamongan, Agus Mulyono, kepada Tempo, Rabu, 13 Januari 2015.

Menurut Agus, untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, para nelayan bekerja serabutan. Ada yang menjadi kuli bangunan, tukang becak, hingga tukang ojek. Istri mereka dipekerjakan sebagai buruh harian di perusahaan pengolahan ikan. Sebagian di antara nelayan bahkan mulai menggadaikan barang elektronik, sepeda dayung, dan sepeda motor. Ada pula yang meminjam uang ke koperasi.

Agus menjelaskan di Lamongan terdapat sekitar 12 ribu nelayan. Perkampungan nelayan di pantai utara Lamongan memanjang sekitar 30 kilometer dari Kecamatan Brondong hingga Kecamatan Paciran.

Sebagian dari mereka adalah nelayan tradisional. Peralatan tangkap ikan mereka sangat sederhana. Perahu mereka berukuran sedang, panjang 6 meter dan lebar 1,5 meter. Ada juga yang memiliki perahu mesin ukuran lebar 2 meter dan panjang 12 meter. Namun jumlahnya tidak banyak.

Agus berharap agar Pemerintah Kabupaten Lamongan memperhatikan nasib para nelayan, terutama pada musim paceklik seperti sekarang ini.

Camat Paciran, Suharto, mengatakan Pemerintah Kabupaten Lamongan telah menyiapkan bantuan berupa sembako. Program bantuan, yang biayanya diambil dari pos dana tanggap darurat, selalu diberikan setiap musim nelayan tak melaut akibat cuaca buruk. “Sudah kami siapkan,” ujarnya.

Suharto menjelaskan rata-rata setiap kepala keluarga mendapatkan bantuan 2,5 kilogram hingga 5 kilogram paket sembako setiap pekan. Pemerintah Kabupaten Lamongan juga tetap melaksanakan program pembinaan terhadap para nelayan serta bantuan peralatan tangkap, seperti mesin tempel dan jaring.

SUJATMIKO

Topik terhangat:

AirAsia | Calon Kapolri | Charlie Hebdo | Menteri Jonan | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
Anggota TNI Foto Narsis di Puing Air Asia Dikecam
Balas Murdoch, JK Rowling Bela Muslim di Twitter
Kesaksian Teman Mahar Laskar Pelangi Sebelum Tewas

Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

8 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

11 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

11 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

15 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

16 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

22 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

26 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

34 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

44 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

46 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya