WNI Mau Gabung ISIS Sudah Dilepas

Reporter

Senin, 12 Januari 2015 22:40 WIB

Ilustrasi bendera ISIS/ISIL. Yawar Nazir/Getty Images

TEMPO.CO, Lamongan - Warga Lamongan berinisial Las disebutkan telah dilepas oleh Markas Besar Kepolisian RI. Las dianggap tak terbukti sebagai anggota Negara Islam (ISIS). "Tetapi polisi masih mengusut Las atas dugaan mempunyai kartu identitas ganda," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Lamongan Komisaris Aditya Puji Kurniawan, Senin, 12 Januari 2015.

Las adalah satu di antara 12 warga negara Indonesia asal Jawa Timur yang ditangkap kepolisian Malaysia karena hendak bergabung dengan ISIS di Suriah. Mereka, terdiri atas tujuh orang dewasa dan lima anak-anak, sempat menjalani pemeriksaan oleh Detasemen Khusus Anti-Teror 88. (Baca: Densus 88 Usut 12 WNI Terduga ISIS, Apa Hasilnya?)

Aditya menyatakan pihaknya tidak mengetahui keberadaan pria kelahiran Lamongan itu setelah dibebaskan. Alamat pastinya pun tak diungkap. Las hanya disebutkannya pernah memiliki kartu tanda penduduk Sidoardjo, Surabaya, serta Kediri. "Polisi sedang menyelidikinya," ujar Aditya.

Las disebut lahir di Lamongan, tapi Aditya tidak menjelaskan secara detail asalnya. Misalnya desa dan kecamatan tempat dia lahir. Aditya hanya mengatakan data Las ada di Markas Besar Kepolisian RI. Menurut Aditya, Kepolisian Resor Lamongan hanya membantu Mabes Polri.

Karena terkait dengan terorisme, kata Aditya, masalah Las langsung ditangani Detasemen Khusus 88. "Data detailnya kami tidak punya," katanya. "Data detail ada di Mabes Polri. Kami hanya membantu di lapangan."

SUJATMIKO

Terpopuler
Ternyata, Budi Gunawan Dapat Rapor Merah KPK
Jonan Anulir Sanksi Maskapai, 'Siapa Yang Bodoh'
Black Box Air Asia Ternyata Kejepit Bodi Pesawat
Ahok Robohkan Ruko, Veronica: Kamu Tega !

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

26 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

27 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

35 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

36 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

38 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

38 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

39 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

39 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

39 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya