Petugas Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan tim investigasi Airbus mengamati ekor pesawat AirAsia QZ8501 yang berhasil diangkat ke atas kapal Crest Onyx di Pelabuhan Utar Kumai, Waringin Barat, Kalimantan Tengah, 11 Januari 2015. TEMPO/Eko Siswono
TEMPO.CO,Surabaya - Pada hari ke-16, tim Disaster Victim Identification Polda Jawa Timur berhasil mengidentifkasi dua orang lagi korban Pesawat Air Asia QZ8501. Memasuki pekan kedua ini, tim tambah mengalami kesulitan karena jasad korban lebih lama terendam di laut.
"Dua Jenazah itu berhasil teridentifikasi meskipun kondisinya telah rusak, yaitu Elisabet Youvita dan David Gunawan," kata Ketua Tim DVI Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Budiyono, saat jumpa pers di Posko Crisis Center Markas Polda Jawa Timur, Senin 12 Januari 2015. (Baca: Black Box Air Asia Sudah Sampai di Jakarta)
Jenazah Elisabet Youvita, perempuan, usia 20 tahun, berhasil teridentifikasi berdasarkan metode primer yaitu struktur gigi. Sedangkan dari pemeriksaan sekunder terjadi kesamaan antara data antropologi jenazah yaitu jenis kelamin, usia jenazah serta tinggi badan.
Identifikasi jenazah dengan label BO30 itu diperkuat dengan pemeriksaan properti yang terdapat kecocokan antara keterangan keluarga dengan pakaian jenazah ketika di periksa DVI, yaitu kaos berwarna merah dan celana gelap. Pakaian yang bersangkutan juga terekam dalam CCTV di Bandara International Juanda, ditambah dengan data ditemukan KTP atas nama Jou Elisabeth Youvita warga Lebak Arum 7/4/ Tambaksari, Surabaya.
David Gunawan, laki-laki, usia 37 tahun, warga Villa Taman Gapura Blok G2 Nomor 14 Surabaya, Jawa Timur, berhasil teridentifikasi berdasarkan metode primer yaitu sidik jari. Selain itu diperkuat dengan celana dan ikat pinggang merek Louis Vuitton (LV) yang sampai saat ini masih menempel di tubuh yang bersangkutan. "Berdasarkan tersebut maka dapat dipastikan jenazah yang berlabel BO43 tidak terbantahan atas nama David Gunawan," kata Budiyono.
Hingga hari ke-16, Senin, 12 Januari 2015, tim DVI Polda Jawa Timur telah berhasil mengidentifikasi sebanyak 34 jenazah yang sudah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara. "Sementara 14 sisanya masih akan menjadi PR kami untuk mengungkap identitasnya," ujar Budiyono.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
19 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu
35 hari lalu
AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu
Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.