Ekor Pesawat Air Asia Terlihat Semakin Rusak  

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 12 Januari 2015 16:18 WIB

Investigator Airbus memriksa ekor pesawat AirAsia QZ8501 di Pelabuhan Utar Kumai, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 12 Januari 2015. REUTERS/Darren Whiteside

TEMPO.CO, Pangkalan Bun - Memindahkan ekor pesawat Air Asia QZ8501 bukan perkara mudah. Upaya tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi memasukkan ekor ke gudang belum juga rampung hingga pukul 15.30. Malah, ekor pesawat terlihat makin rusak karena pecah saat diangkat, terseret-seret, dan terinjak-injak. (Baca: Cari Air Asia,Panglima TNI Wira-wiri Pangkalan Bun)

Ekor pesawat tersebut sebelumnya akan dipotong-potong dan dimasukkan ke gudang milik PT Pelindo III di Pelabuhan Kumai, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Namun, pukul 14.15 WIB, tiga jam sejak operasi dimulai, tim menghadapi masalah: pintu gudang terlalu kecil dan pendek.

Koordinator lapangan KNKT, Ony Soeryo Wibowo, lalu memutuskan menaruh ekor pesawat di sisi luar gudang. Di sini, seorang tukang las dan dua pembantunya memotong-motong puing ekor pesawat sehingga ukurannya menjadi benar-benar kecil dibandingkan sebelumnya. (Baca: Black Box Air Asia Ditemukan, Korban Tetap Dicari)

Potongan pertama, yaitu kulit bodi pesawat, berhasil masuk gudang dengan digotong 16 orang. Potongan kedua, kulit bodi pesawat yang lebih kecil, digotong enam orang. Ony masih terlihat sibuk memberi komando proses pemotongan dan pengangkutan ekor. (Baca: Cari Air Asia, Basarnas: Ada yang Mau Naik Pangkat)

Ekor pesawat Air Asia terpaksa bermalam di dermaga Pelabuhan Kumai karena tim tidak berhasil mengangkat ekor itu ke gudang pada Ahad, 11 Januari 2015. Upaya tim ditunda karena ukuran ekor terlalu besar, sedangkan ukuran bak truk hanya sepanjang 10 meter dengan lebar 2,5 meter. Esoknya, proses pemotongan ekor dimulai.

Pesawat Air Asia QZ8501 jatuh di perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah, pada Ahad, 28 Desember 2014. Pesawat itu membawa 155 penumpang dan 7 awak.

MUHAMAD RIZKI




Baca Berita Lainnya
Ternyata, Budi Gunawan Dapat Rapor Merah KPK
3 Blunder Jokowi Pilih Komjen Budi Gunawan
Jonan Anulir Sanksi Maskapai, 'Siapa Yang Bodoh'
Black Box Air Asia Ternyata Kejepit Bodi Pesawat
Ahok Robohkan Ruko, Veronica: Kamu Tega !

Berita terkait

Kecelakaan Pesawat di BSD, Saksi: Pesawat Jatuh Sebelum Hujan

11 jam lalu

Kecelakaan Pesawat di BSD, Saksi: Pesawat Jatuh Sebelum Hujan

Kecelakaan pesawat di BSD terjadi sebelum hujan mengguyur kawasan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di BSD Terjadi Saat Hujan

12 jam lalu

Kecelakaan Pesawat di BSD Terjadi Saat Hujan

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) menyebut kondisi korban kecelakaan pesawat capung di Jalan Sunburst, Cilenggang, Tangerang Selatan masih utuh. Kecelakaan terjadi saat hujan deras melanda wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

13 jam lalu

Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

Tiga korban pesawat jatuh di Jalan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan dibawa ke RS Polri, Keramat Jati.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di Cilenggang, Bawa Tiga Orang dari Tanjung Lesung

14 jam lalu

Kecelakaan Pesawat di Cilenggang, Bawa Tiga Orang dari Tanjung Lesung

Sebanyak tiga orang diduga tewas dalam kecelakaan pesawat di dekat lapangan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

15 jam lalu

Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

Sebuah pesawat jatuh di Lapangan Sanburst, Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

5 hari lalu

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

Teleport berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak maskapai penerbangan untuk menambah kapasitas pada jalur-jalur utama yang bervolume tinggi.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

7 hari lalu

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine membeberkan komponen pendorong lonjakan pendapatan perusahaan pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

8 hari lalu

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

Manajemen Indonesia AirAsia sedang aktif dalam memperoleh sumber pendanaan melalui beberapa skema potensial.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

25 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

27 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya