Rekening Budi Gunawan Gendut, Kami Tanya Isu Itu  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 11 Januari 2015 22:28 WIB

Kalemdikpol Irjen Pol Budi Gunawan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Hukum dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Trimedya Panjaitan, berencana mempertanyakan isu kepemilikan rekening gendut kepada calon Kapolri, Budi Gunawan. Menurut dia, isu itu perlu tanyakan guna menjelaskan isu yang berkembang di publik. "Tentu isu itu akan kami tanyakan kepada beliau," ujarnya ketika dihubungi, Ahad, 11 Januari 2015.

Sosok Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian, Komisaris Jenderal, Budi Gunawan, tengah digadang-gadang Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Jenderal Sutarman. Sosok Budi sempat menuai polemik setelah namanya masuk dalam daftar perwira tinggi pemilik rekening gendut. Ia diketahui memiliki rekening senilai Rp 54 miliar dan melakukan transaksi di luar profil jabatannya. (Baca:Calon Kapolri: Tiga Perbedaan Pilihan Jokowi dan SBY)


Trimedya menjelaskan, semua pertanyaan yang berkembang di publik merupakan bagian dari materi yang akan digunakan anggota komisi hukum saat menggelar uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon Kapolri. "Individu atau kelompok masyarakat sipil yang memiliki informasi penting juga bisa menyampaikan kepada kami, termasuk ICW, IPW atau yang lain," katanya.

Menurut Trimedya, informasi itu akan membantu DPR untuk mengetahui rekam jejak seorang calon Kapolri. Bahkan, komisi hukum juga memiliki tradisi menyambangi rumah kediaman calon Kapolri untuk mengetahui gaya hidupnya. "Semua informasi yang kami himpun akan ditanyakan dalam fit and proper test. Termasuk visi dan misi dalam memimpin Polri," ujarnya. (Baca: Calon Kapolri: Tiga Persamaan Pilihan Jokowi dan SBY)

Dalam penentuan calon Kapolri, kata Trimdedya, DPR cenderung hanya menyetujui nama yang diajukan Presiden. "Belum pernah ada dalam sejarahnya ditolak DPR," katanya. Kalau pun ada kritik yang bermunculan, DPR hanya akan menjadikan itu sebagai bahan catatan untuk diketahui presiden. "Kami menghormati apa yang menjadi pilihan Presiden. Karena itu prerogatif presiden," ujarnya.

RIKY FERDIANTO

Baca berita lainnya:
2 Perusahaan Ini Setor Duit ke Budi Gunawan
Ahmad Dhani Berkicau Air Asia dan Takhayul

Budiono Tan Diciduk di Jakarta, Ada Petinggi TNI?

Budiono Tan Ditangkap: 'Bapak Tak Perlu Telepon'

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

45 menit lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

2 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

2 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

2 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

3 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

3 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

4 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

4 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

7 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

7 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya