Curhat Penyelam Air Asia, Bovlen-Oo dan Pembuktian

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 9 Januari 2015 09:54 WIB

Foto bagian puing ekor pesawat AirAsia QZ8501 di dalam perairan Laut Jawa ditampilkan oleh BASARNAS, 7 Januari 2015. Tim penyelam TNI Angkatan Laut dan tim geo surveyor berhasil menemukan puing ini pada Rabu, 7 Januari 2014, pukul 10.35 WIB, di perairan Selat Karimata. AP/BASARNAS

TEMPO.CO, Selat Karimata - Sersan Mayor Bovlen Sirait menyeka keringat yang bercucuran pada wajahnya. Meski lelah lantaran baru saja selesai menyelam sampai kedalaman 25 meter di Selat Karimata, senyum Bovlen terus mengembang.

Perjuangan Bovlen bersama rekannya, Sersan Kepala Oo Sudarna, tak sia-sia. Sejak mulai menyelam pada Ahad, 4 Januari 2015, mereka menjadi penyelam pertama TNI AL yang menemukan ekor pesawat Air Asia QZ8501 pada Rabu, 7 Januari 2015. (Baca: Surveyor Temukan Obyek Mirip Sayap Air Asia)

"Saya senang sekaligus terharu karena kami dari Indonesia yang pertama menemukannya," ujar Bovlen, Kamis, 8 Januari 2015. Ketika puing yang saat itu masih diduga ekor pesawat Air Asia, Bovlen dan Oo berada di dasar laut selama 17 menit. Mereka bertugas mengambil foto puing pesawat dan mengikat sensor penanda dasar laut (beaken). (Baca: Kisah Penyelam Belut pada Pencarian Air Asia)

Kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501 membuat berbagai pihak turun tangan untuk melakukan pencarian. Belasan KRI angkat sauh untuk membantu, termasuk juga bantuan dari Amerika Serikat, Rusia, Jepang, dan Singapura. (Baca: Keluarga Jadi Korban Air Asia, Ibu Tak Diberi Tahu)

Namun uluran tangan asing justru ditanggapi sinis Bovlen. Dia merasa pemerintah mengandalkan tenaga asing terlalu cepat. Padahal, menurut Bovlen, TNI AL juga mempunyai penyelam tak kalah tangguh. Bovlen dan Oo telah mencecap pengalaman menyelam di berbagai belahan dunia, seperti di Kamboja dan Libanon. (Baca: Perjanjian Pranikah Korban Air Asia Susahkan Risma)

Karena itu, selain tujuan kemanusiaan, Bovlen merasa misi menemukan puing Air Asia ini adalah ajang pembuktian bahwa TNI AL dapat diandalkan. Setelah dipastikan puing yang ditemukan Bovlen dan Oo adalah ekor pesawat, mereka punya tugas baru. (Baca: Balon buat Ekor Air Asia Pernah Angkat Tank 15 Ton)

Bovlen dan Oo kembali masuk ke dasar laut guna penyelaman lanjutan. Misi kali ini adalah mengambil sampel puing, mengukur dimensi, dan membawa kotak hitam. Selain Bovlen dan Oo, empat penyelam lain turut serta dalam misi ini. Mereka adalah Sersan Anjar Nursulistiono, Kelasi Kepala Edi Susanto, Kopral Dua Kaspidi, dan Kopral Dua Pati Prakawanta. (Baca: Mubazir, 2 Kapal Jepang Tinggalkan Lokasi Air Asia)

Mereka siap mengapungkan puing ekor pesawat Air Asia QZ8501. Pada tahap ini, penyelam harus memasang floating boat di setiap sisi agar pesawat terangkat ke permukaan. Tentu bukan pekerjaan mudah. Para penyelam hanya dibekali dua tabung oksigen dengan estimasi waktu sekitar 30 menit dan harus bertahan dari arus bawah laut yang sulit diterka. "Kami bekerja ekstra militan. Kami tidak mau kalah dengan negara lain," ucap Bovlen. (Baca juga: Begini Skenario Pengangkatan Ekor Air Asia)

ROBBY IRFANY

Topik terhangat:
AirAsia | Banjir | Natal dan Tahun Baru | ISIS | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
Interupsi Khotbah Jumat, FPI: Itu Kurang Beradab
Heboh, Dosen IAIN Ajak Mahasiswa Belajar di Gereja
Soal Charlie Hebdo, Ini Kata Penulis Ayat Setan
'PNS Seksi' di Kota Bekasi Ditegur

Berita terkait

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

8 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

10 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

11 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

14 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

20 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

28 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

31 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

31 hari lalu

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

34 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

41 hari lalu

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya