Pemerintah Urus Klaim Asuransi TKI Korban Air Asia  

Reporter

Kamis, 8 Januari 2015 18:32 WIB

Salah seorang keluarga korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 memberikan penghormatan terakhir saat pemakaman Tony Linaksita dan Grayson Jerbert Linaksita di pemakaman Sentong Baru, Malang, Jawa Timur, 8 Januari 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Ponorogo - Kementerian Ketenagakerjaan berjanji segera mengurus klaim asuransi yang menjadi hak Yuni Indah, 24 tahun, dan Yuni Astuti, 41 tahun. Keduanya adalah tenaga kerja Indonesia di Singapura yang ikut menjadi korban di antara 155 penumpang pesawat Air Asia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, dekat Pulau Belitung, pada Ahad 28 Desember 2014.

Yuni Indah adalah warga Desa/Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo. Sedangkan Yuni Astuti merupakan warga Desa Jugo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Kedua kabupaten berada di Jawa Timur. "Dalam waktu dekat kami akan mengurus asuransi kedua TKI yang menjadi korban Air Asia itu," kata anggota staf khusus Menteri Ketenagakerjaan, Nur Nadifa, setelah mengunjungi rumah keluarga Yuni Indah, Kamis, 8 Januari 2015.

Berdasarkan data yang dimiliki Kementerian, Nur mengungkapkan, kedua perempuan itu bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Singapura. Mereka, Nur melanjutkan, telah terdaftar sebagai pengguna jasa asuransi. Yuni Indah tercatat sebagai peserta asuransi Mitta TKI, sementara Yuni Astuti memakai asuransi AXA General Insurance Hong Kong.

"Kami akan membantu proses administrasi dan pencairannya agar asuransi yang diterima keluarga utuh," katanya sambil menegaskan, "Sesungguhnya klaim asuransi tidak ada potongan-potongan."

Selain menyatakan bakal segera mengawal pengurusan klaim asuransi, Kementerian juga memberikan uang belasungkawa kepada kedua keluarga itu. "Kedatangan kami sekaligus memberikan dukungan moral, karena kemungkinan mereka selamat itu sangat kecil," ujar Nur.

Siti Sumarmini, bibi Yuni Indah, berterima kasih karena akan dibantu dalam pengurusan klaim asuransi itu. Dia menyatakan bahwa hingga saat ini juga belum ada komunikasi dari Air Asia ihwal santunan. (Baca juga: Santunan Pemakaman Korban Air Asia Diprotes)

"Kami hanya berharap agar Yuni segera diidentifikasi dan diserahkan ke keluarga. Entah seperti apa nanti wujudnya," kata Siti. (Baca: Cari Air Asia, Kapal Malaysia Temukan Satu Jasad)

Yuni Indah merupakan TKI yang sudah bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Singapura selama empat tahun. Dia mudik ke Ponorogo untuk menikmati masa cuti sebelum kembali ke Singapura dengan menumpang pesawat Air Asia QZ8501 pada Ahad, 28 Desember 2014.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Terpopuler
Menteri Jonan: Kenapa Saya Harus Tunduk pada Singapura?
Sindir ISIS, 11 Pekerja Majalah Tewas Ditembak
10 Kartun Charlie Hebdo yang Kontroversial
Jonan: Dirjen Perhubungan Udara Bubarkan Saja

Berita terkait

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

9 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

11 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

11 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

15 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

21 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

28 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

32 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

32 hari lalu

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

35 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

42 hari lalu

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya