Tak Becus Selidiki Mandiri JW Mere Dicopot

Reporter

Editor

Sabtu, 2 Juli 2005 06:24 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Sub Bidang Penyidikan Pidana Khusus Arnold Angkouw menyatakan, Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Hendarman Supandji telah menunjuk Baringin Sianturi menggantikan JW Mere. Baringin diangkat sebagai ketua tim penyidik kasus kredit macet Bank Mandiri terkait dengan PT Arthabhama Textindo senilai Rp 51 miliar. Penggantian dilakukan karena tim tersebut dinilai lambat menentukan tersangka. Baringin Sianturi menyatakan baru menerima surat penunjukkan tersebut Jumat (1/7) sore. "Saya baru tahu, ujarnya. Dalam surat yang ditandatangani Jampidsus tersebut, tertera nama-nama anggota Jaksa Penyidik yang akan ia pimpin, yakni Achmad Fatoni, Effendi Siregar, Djamaluddin Basya, dan Leonardi Madali. Baringin juga menjabat sebagai anggota tim penyidik untuk kasus PT Citra Graha Nusantara dan penyidikan untuk tersangka ECW Neloe, mantan Direktur Utama Bank Mandiri. Ia enggan berkomentar mengenai langkah-langkah yang akan ia terapkan pada penyidikanSebelumnya pada Senin (20/6), Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Soehandoyo mengatakan, dari hasil tim penyidikan kasus kredit macet PT Arthabama Textindo, diperoleh keterangan, Bank Internasional Indonesia (BII) menerima transfer uang pengucuran kredit dari Bank Mandiri sekitar RP 51 miliar. PT Arthabama Textindo, menurut Soehandoyo, telah dibeli oleh BII melalui konsorsium Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Pada 2003 PT Arthabama mengajukan kredit modal kerja pada Bank Mandiri sebesar Rp 51 miliar. " Kredit itu tidak masuk ke PT Arthabama tetapi diterima BII,"ujar Soehandoyo.Terkait kasus tersebut, tim penyidik sudah memeriksa 17 saksi, yakni 14 orang dari Bank Mandiri, 2 orang dari PT Arthabama Textindo dari 1 orang dari perusahaan lain yang trekait. Terkait dengan kasus kredit macet Bank Mandiri, Arnold mengatakan akan menjadwal ulang pemanggilan terhadap Presiden Direktur PT Kiani Kertas, Prabowo Subianto dan mantan Deputi Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) bidang Asset Management Credit (AMC) Muhammad Syahrial. Keduanya akan dimintai keterangan sebagai saksi pekan depan. Sebelumnya Prabowo dan Syahrial tidak datang pada pemeriksaan 27 Juni 2005. "Waktu itu saya dapat surat dari Prabowo, yang menyatakan dia sibuk dan berada di luar kota sehingga tidak bisa datang,"ujarnya.Penyidikan kasus kredit macet Bank Mandiri terhadap PT Kiani Kertas dengan nilai kerugian Rp 1,8 triliun dipimpin ketua tim penyidik Muzammi Merah Hakim. Soal pencopotan JW Mere, membuktikan Hendarman sungguh-sungguh mewujudkan ancamannya pada Jaksa yang tak berprestasi.Astri Wahyuni

Berita terkait

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

1 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

3 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

3 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

9 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

14 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

14 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

14 hari lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

16 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

17 hari lalu

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

Well-being dimaknai sebagai kesejahteraan insan grup BUMN yang menyeluruh.

Baca Selengkapnya

Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

21 hari lalu

Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

Turunnya pendapatan sebagian peminjam pinjol menaikkan risiko kredit macet di masa lebaran.

Baca Selengkapnya