TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Sub Bidang Penyidikan Pidana Khusus Arnold Angkouw menyatakan, Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Hendarman Supandji telah menunjuk Baringin Sianturi menggantikan JW Mere. Baringin diangkat sebagai ketua tim penyidik kasus kredit macet Bank Mandiri terkait dengan PT Arthabhama Textindo senilai Rp 51 miliar. Penggantian dilakukan karena tim tersebut dinilai lambat menentukan tersangka. Baringin Sianturi menyatakan baru menerima surat penunjukkan tersebut Jumat (1/7) sore. "Saya baru tahu, ujarnya. Dalam surat yang ditandatangani Jampidsus tersebut, tertera nama-nama anggota Jaksa Penyidik yang akan ia pimpin, yakni Achmad Fatoni, Effendi Siregar, Djamaluddin Basya, dan Leonardi Madali. Baringin juga menjabat sebagai anggota tim penyidik untuk kasus PT Citra Graha Nusantara dan penyidikan untuk tersangka ECW Neloe, mantan Direktur Utama Bank Mandiri. Ia enggan berkomentar mengenai langkah-langkah yang akan ia terapkan pada penyidikanSebelumnya pada Senin (20/6), Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Soehandoyo mengatakan, dari hasil tim penyidikan kasus kredit macet PT Arthabama Textindo, diperoleh keterangan, Bank Internasional Indonesia (BII) menerima transfer uang pengucuran kredit dari Bank Mandiri sekitar RP 51 miliar. PT Arthabama Textindo, menurut Soehandoyo, telah dibeli oleh BII melalui konsorsium Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Pada 2003 PT Arthabama mengajukan kredit modal kerja pada Bank Mandiri sebesar Rp 51 miliar. " Kredit itu tidak masuk ke PT Arthabama tetapi diterima BII,"ujar Soehandoyo.Terkait kasus tersebut, tim penyidik sudah memeriksa 17 saksi, yakni 14 orang dari Bank Mandiri, 2 orang dari PT Arthabama Textindo dari 1 orang dari perusahaan lain yang trekait. Terkait dengan kasus kredit macet Bank Mandiri, Arnold mengatakan akan menjadwal ulang pemanggilan terhadap Presiden Direktur PT Kiani Kertas, Prabowo Subianto dan mantan Deputi Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) bidang Asset Management Credit (AMC) Muhammad Syahrial. Keduanya akan dimintai keterangan sebagai saksi pekan depan. Sebelumnya Prabowo dan Syahrial tidak datang pada pemeriksaan 27 Juni 2005. "Waktu itu saya dapat surat dari Prabowo, yang menyatakan dia sibuk dan berada di luar kota sehingga tidak bisa datang,"ujarnya.Penyidikan kasus kredit macet Bank Mandiri terhadap PT Kiani Kertas dengan nilai kerugian Rp 1,8 triliun dipimpin ketua tim penyidik Muzammi Merah Hakim. Soal pencopotan JW Mere, membuktikan Hendarman sungguh-sungguh mewujudkan ancamannya pada Jaksa yang tak berprestasi.Astri Wahyuni
Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
14 hari lalu
Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).