TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada, Ari Dwipayana, mengatakan ada dua kemungkinan hasil musyawarah nasional luar biasa (munaslub) bila Partai Golongan Karya jadi menggelarnya, yakni memformalkan kesepakatan baru dan menciptakan arena pertarungan baru.
"Membuka pertarungan dua kubu yang ada sekaligus bertarung dengan kubu baru," ujarnya saat dihubungi Tempo, Senin, 5 Januari 2015. (Baca: Munas Islah Golkar, Agus Gumiwang Menolak Maju)
Kubu baru tersebut, tutur Ari, merupakan penjembatan antara kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono. Mereka akan bertarung dalam perebutan kursi ketua umum. "Yang dua kubu kemarin saja belum selesai, ini ketambahan kubu baru. Tidak mudah juga munaslub ini," katanya. (Baca: Konflik Golkar Mungkin Diselesaikan di Pengadilan)
Menurut dia, meski nantinya Aburizal dan Agung tak mencalonkan diri untuk menjadi ketua umum lagi, akan ada calon baru dari kader masing-masing kubu. Calon baru tersebut mempunyai keterampilan menggalang massa atau kekuatan finansial. Namun Ari belum dapat menyimpulkan siapa saja yang akan bertarung di munaslub.
"Bisa jadi, meski tidak punya duit, dia dipercaya para pemilik modal untuk menggalang dukungan," ujar Ari. (Baca: Kisruh Golkar, Akbar: Wajib Islah Demi Agenda 2019)
Sebelumnya, pada rapat rekonsiliasi, 23 Desember lalu, Golkar mewacanakan akan menggelar munaslub. Ini menjadi solusi islah kedua kubu yang berseteru. Tujuan lainnya adalah mendapatkan pengakuan legal kepengurusan Golkar, sehingga dapat mengikuti seluruh momen politik, seperti pemilihan kepala daerah langsung.
DEWI SUCI RAHAYU
Baca berita lainnya:
Bos Air Asia: Headline Media Malaysia Ngawur
Ribut Rute AirAsia, Menteri Jonan di Atas Angin?
Jonan Bekukan Rute AirAsia, Ada Tiga Keanehan
Munas Islah Golkar, Agus Gumiwang Menolak Maju
Adian Napitupulu: Wiranto Danai 'Di Balik 98'?
Berita terkait
Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim
2 hari lalu
Khofifah mengatakan mengaku nyaman dan produktif bekerja sama dengan Emil Dardak, yang menjadi wakil gubernur mendampingi dia.
Baca SelengkapnyaGibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
22 hari lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
32 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029
40 hari lalu
Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi
41 hari lalu
Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar
42 hari lalu
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024
42 hari lalu
Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDisebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?
45 hari lalu
Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat
51 hari lalu
Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024
51 hari lalu
Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.
Baca Selengkapnya