RUU Pemilihan Presiden Tunggu Amanat Presiden Megawati

Reporter

Editor

Senin, 14 Juli 2003 15:22 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah akan segera mengajukan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Presiden Langsung sebagai bagian dari paket undang-undang politik untuk Pemilu 2004. Saat ini draft yang akan diajukan tengah dipaparkan di hadapan Presiden di Istana Negara, Jumat (10/1). Jadi tinggal menunggu amanat Presiden sebelum diserahkan kepada DPR, kata Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno sebelum rapat Jumat (10/1). Walaupun masih akan dibahas lagi oleh legislatif, tapi ada beberapa poin dalam draft yang sempat mengundang pertanyaan. Salah satunya mengenai persyaratan calon paket presiden dan wakilnya. Dalam draft disebutkan, calon tidak boleh terlibat dalam masalah hukum hingga terkesan bernuansa politis. Tidak, tidak ada muatan politis, kata Sabarno. Sabarno menjelaskan, draft yang disiapkan sekarang tidak mempunyai pretensi kepada seseorang atau sebuah partai. Namun, ia mengakui seseorang tidak dapat dicalonkan apabila menjadi terdakwa dengan ancaman hukuman minimal lima tahun. Pokoknya kan kita ingin punya presiden steril dari hal-hal tertentu, kata dia. Dia juga menyebutkan, persyaratan lain yang tercantum adalah tiap calon harus melaporkan kekayaannya. (Dede Aribowo-Tempo News Room)

Berita terkait

Tertinggi dan Terketat, Peminat Vokasi Unair Meningkat Pesat untuk UTBK 2024

3 menit lalu

Tertinggi dan Terketat, Peminat Vokasi Unair Meningkat Pesat untuk UTBK 2024

Peminat vokasi Unair tinggi karena tahun ini jurusannya bisa ditaruh di pilihan pertama.

Baca Selengkapnya

Ketahui Asal-Asul 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional

4 menit lalu

Ketahui Asal-Asul 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional

Asal-usul Hari Buruh bermula dari tragedi Haymarket yang terjadi di Chicago, Amerika Serikat, pada 1 Mei 1886.

Baca Selengkapnya

Penagih Utang Diamuk Nasabah, Bos PNM Mekaar: Tak Bisa Dihindari

6 menit lalu

Penagih Utang Diamuk Nasabah, Bos PNM Mekaar: Tak Bisa Dihindari

Penagih PNM Mekaar kerap menghadapi nasabah yang mengamuk ketika angsuran kreditnya ditagih.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

7 menit lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

Terlihat belasan polisi bersenjata berjaga di beranda Kantor Setjen DPR yang sedang digeledah tim penyidik KPK.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

7 menit lalu

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

Kehadiran aplikasi Mobile JKN kemudahan layanan kesehatan bagi peserta JKN

Baca Selengkapnya

Panitia SNPMB Evaluasi UTBK SNBT Hari Pertama, dari Pengawasan hingga Kehadiran Peserta

12 menit lalu

Panitia SNPMB Evaluasi UTBK SNBT Hari Pertama, dari Pengawasan hingga Kehadiran Peserta

785.085 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Kompetensi atau UTBK Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024. Pada hari perdana tingkat kehadiran peserta mendekati 100 persen.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

13 menit lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

13 menit lalu

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 WNI mendapat penganugerahan bintang jasa musim semi 2024 karena jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan Jepang dan Indonesia

Baca Selengkapnya

Kasus TPPU Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang, Polisi Hitung Kerugian Negara

19 menit lalu

Kasus TPPU Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang, Polisi Hitung Kerugian Negara

Dari gelar perkara ditemukan indikasi ada perbuatan pidana penggelapan dan pencucian uang oleh Panji Gumilang.

Baca Selengkapnya

Mengenang Tragedi Haymarket, Titik Balik Peringatan Hari Buruh Internasional

23 menit lalu

Mengenang Tragedi Haymarket, Titik Balik Peringatan Hari Buruh Internasional

Penetapan Hari Buruh Internasional setiap tanggal 1 Mei tak lepas dari tragedi Haymarket di Chicago. Ini kisahnya.

Baca Selengkapnya