Pamer Kendaraan dan Alat Canggih Pencari AirAsia

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 3 Januari 2015 12:52 WIB

KRI Bung Tomo-357, difoto dari Heli Bell 412 EP TNI AL, saat pencarian dan evakuasi korban jatuhnya AirAsia QZ8501, di Laut Jawa - Selat Karimata, 1 januari 2015. ANTARA/Eric Ireng

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai peralatan dan kendaraan canggih diterjunkan untuk proses evakuasi penumpang dan pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak pada 28 Desember 2014.

Bahkan, alat dan kendaraan canggih itu tidak datang dari Indonesia saja, namun juga dari negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Korea Selatan, dan Amerika Serikut.

Berikut beberapa kendaraan pencari AirAsia QZ8501 per hari Sabtu, 3 Januari 2015:

1. USS Sampson dan USS Fort Worth


USS Sampson dan USS Forth Worth adalah kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat yang diterjunkan untuk mencari dan mengevakuasi korban jatuhnya AirAsia QZ8501. Bahkan, USS Sampson sudah berhasil menemukan 21 jenazah dari total 30 jenazah yang berhasil dievakuasi.

USS Sampson adalah kapal kelas destroyer yang berfungsi untuk memimpin operasi pencarian ataupun perperangan laut. Kapal dengan panjang 150 meter dan lebar 20 meter ini dibekali dengan berbagai macam senjata berat mulai torpedo MK50, tabung triple torpedo MK22 , peluncur misil vertikal MK41, hingga misil Tomahwak. (Baca: KRI Banda Aceh Menuju Lokasi Ekor Air Asia)

Sementara itu, USS Forth Worth masuk dalam kelas freedom. Kapal perang kelas freedom berfungsi untuk melakukan pencarian dan perperangan di laut dangkal atau littoral zone. Kapal dengan panjang 118 meter ini juga dipersanjatai dengan torpedo MK50, senjata mesin MK110, dan dua senjata kaliber 50.

2. SH60 Sea Hawk


Selain kapal, Angkatan Laut Amerika Serikat juga menerjunkan helikopter untuk membantu pencarian dan evakuasi korban AirAsia QZ8501. Helikopter yang dikirim adalah SH 60 Sea Hawk, modifikasi dari UH60 Black Hawk.

Sea Hawk adalah helikopter berjenis multimission maritime helicopter. Helikopter ini memiliki berbagai fungsi dalam operasi-operasi maritim selain peperangan di laut seperti search and rescue serta evakuasi. Daya jelajah helikopter ini mencapai 600 km dengan kecepatan 180 knot.

3. KRI Bung Tomo, Aceh, Purworedjo

Sebelum Amerika datang dengan USS Sampson dan USS Fort Worth, pemerintah Indonesia juga menerjunkan kapal perang. Beberapa di antaranya adalah KRI Bung Tomo, Aceh, dan Purworedjo.

KRI Bung Tomo adalah kapal perang jenis korvet yang biasa digunakan sebagai kapal patroli untuk melakukan operasi sergap dan serbu secara mandiri. Dan, sebagai kapal perang, Bung Tomo pun juga dilengkapi dengan berbagai sensor serta senjata seperti tabung triple torpedo dan peluncur misil Exocet MM40.

Berbeda dengan KRI Bung Tomo, KRI Banda Aceh masuk kelas landong platform dock. Fungsinya, untuk membawa kendaraan-kendaraan militer yang akan diterjunkan ke darat nantinya.

4. MV Swift Rescue

Untuk pencarian dalam laut, kendaraan jenis MV Swift Rescue diterjunkan dalam operasi pencarian dan evakuasi korban AirAsia QZ8501. Pemerintah Singapura-lah yang menerjunkan unit ini.

MV Swift Rescue, yang memiliki panjang 85 meter dan lebar 18,3 meter, kerap digunakan untuk operasi penyelamatan bawah laut. Ini karena kapal berkapasitas 27 orang ini memiliki submergence rescue vehicle yang berfungsi untuk melakukan penyelamatan bawah laut atau evakuasi kru kapal selam yang mengalami kerusakan.

5. Remote Operated Vehicle (ROV)

ROV merupakan robot pencari bawah laut sepanjang 50 cm yang dilengkapi sonar dan kamera. ROV, yang bisa turun hingga kedalaman 100 meter, digunakan untuk mencari objek bawah laut

Saat diturunkan, ROV akan mengeluarkan sonar untuk mendeteksi keberadaan benda di sekitarnya. Jangkauan sonar mencapai radius 60 meter. Bila sonar mendeteksi adanya benda padat tertentu, alat tersebut akan mengeluarkan bunyi yang berbeda-beda tergantung material benda.

ISTMAN M.P.

Berita Terkait
:
USS Sampson, Kapal Perang Pencari Korban Air Asia
Cari Korban Air Asia, USS Sampson Bawa Helikopter
Ini Teknik Penyelaman untuk Mencari Air Asia
Cari Puing Air Asia, Tim Penyelam Akan Memutari
Cari Air Asia, Penyelam Pakai Kirby Morgan Band

Berita terkait

Kecelakaan Pesawat di BSD, Saksi: Pesawat Jatuh Sebelum Hujan

11 jam lalu

Kecelakaan Pesawat di BSD, Saksi: Pesawat Jatuh Sebelum Hujan

Kecelakaan pesawat di BSD terjadi sebelum hujan mengguyur kawasan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di BSD Terjadi Saat Hujan

12 jam lalu

Kecelakaan Pesawat di BSD Terjadi Saat Hujan

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) menyebut kondisi korban kecelakaan pesawat capung di Jalan Sunburst, Cilenggang, Tangerang Selatan masih utuh. Kecelakaan terjadi saat hujan deras melanda wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

12 jam lalu

Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

Tiga korban pesawat jatuh di Jalan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan dibawa ke RS Polri, Keramat Jati.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di Cilenggang, Bawa Tiga Orang dari Tanjung Lesung

14 jam lalu

Kecelakaan Pesawat di Cilenggang, Bawa Tiga Orang dari Tanjung Lesung

Sebanyak tiga orang diduga tewas dalam kecelakaan pesawat di dekat lapangan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

14 jam lalu

Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

Sebuah pesawat jatuh di Lapangan Sanburst, Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

5 hari lalu

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

Teleport berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak maskapai penerbangan untuk menambah kapasitas pada jalur-jalur utama yang bervolume tinggi.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

7 hari lalu

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine membeberkan komponen pendorong lonjakan pendapatan perusahaan pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

8 hari lalu

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

Manajemen Indonesia AirAsia sedang aktif dalam memperoleh sumber pendanaan melalui beberapa skema potensial.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

25 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

27 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya