TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo melantik Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Marsekal Madya Agus Supriyatna sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) menggantikan Marsekal Ida Bagus Putu Dunia. Agus mengalami kenaikan pangkat dua tingkat dalam tempo tiga hari.
"Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal Madya Agus Supriyatna dengan NRP-505477 menjadi Kepala Staf Angkatan Udara," kata Sekretaris Militer Presiden di Istana Negara, Jumat, 2 Januari 2015. (Baca berita sebelumnya: Ini Calon Kepala Staf Angkatan Udara)
Agus sebelumnya adalah perwira tinggi bintang dua TNI AU atau marsekal muda yang menjabat Wakil Inspektorat Jenderal TNI. Agus langsung diangkat menjadi marsekal madya pada 31 Desember 2014 dengan jabatan Kepala Staf Umum TNI untuk memenuhi syarat calon KSAU, yaitu perwira tinggi bintang tiga.
Sebagai Kasum TNI, Agus menggantikan posisi Laksamana Ade Supandi yang lebih dulu dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Laut. Pelantikan Agus dan Ade batal bersamaan karena hingga akhir Desember 2014 Agus masih berpangkat marsekal muda.
Dalam upacara pelantikan, penandatangan surat berita acara oleh Agus dan Jokowi disaksikan Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutarman.
FRANSISCO ROSARIANS
Topik terhangat:
AirAsia | Banjir | Natal dan Tahun Baru | ISIS | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Korban AirAsia QZ8501 Ketemu, Masih Ada 10 Misteri
Bodi Pesawat Air Asia Sudah Ditemukan?
Janji Tony Fernandes ke Pramugari Korban Air Asia
Dua Spekulasi Kecelakaan Air Asia QZ8501
Berita terkait
Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh
23 menit lalu
Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo
Baca SelengkapnyaWarga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow
1 jam lalu
Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya
1 jam lalu
Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang
4 jam lalu
Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi
Baca SelengkapnyaRespons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo
4 jam lalu
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo
Baca SelengkapnyaPSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP
5 jam lalu
Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.
Baca SelengkapnyaKata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan
6 jam lalu
Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN
7 jam lalu
Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak
8 jam lalu
Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi
9 jam lalu
Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.
Baca Selengkapnya