Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya Henry Bambang Soelistyo. Wikipedia.org
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya Henry Bambang Soelistyo mengkonfirmasi hingga saat ini pihaknya belum menemukan badan pesawat AirAsia QZ8501. "Saya masih belum mendapat laporan penemuan badan pesawat hingga saat ini," katanya di kantornya, Kamis sore, 1 Januari 2015.
Salah satu kendala terbesar yang dihadapi timnya adalah cuaca buruk. Bambang mengatakan, pihaknya kesulitan melakukan pencarian karena besarnya ombak di lokasi pencarian. Menurut dia, tinggi ombak di lokasi sekitar tiga sampai empat meter. (Baca: Janji Tony Fernandes ke Pramugari Korban Air Asia)
Walau begitu, ia akan tetap berusaha menemukan korban. Bila badan pesawat nanti ditemukan, Bambang pun berjanji akan tetap mengeluarkan korban yang mungkin saja masih terperangkap di dalam pesawat. "Kami akan tetap evakuasi korban yang mungkin masih ada di dalam bangkai pesawat anti. Apapun kondisinya," ujarnya.
Pada pencarian hari kelima ini, timnya menemukan beberapa barang seperti dua buah tas hitam, satu buah koper abu-abu, serpihan logam, dan satu tabung logam. Bambang pun merilis jumlah jenazah yang berhasil di temukan hingga pencarian hari kelima ini. Jumlah jenazah yang sudah dipastikan korban pesawat naas itu ada 9 jenazah. (Baca: Bodi Pesawat Air Asia Sudah Ditemukan?)
Menurut lokasi, kata Bambang, ada enam jenazah yang sudah berada di Surabaya. Dua jenazah lainnya masih berada di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, dan satu lagi jenazah masih di KRI Yos Sudarso. "Dua jenazah di Pangkalan Bun dan satu buah di kapal Yos Sudarso berjenis kelamin perempuan," ucapnya. (Baca: TonyFernandes, Sosok Penting di Balik Air Asia)
Sebelumnya, Chief Executive Officer AirAsia, Tony Fernandes, dalam cuitannya melalui akun Twitter @tonyfernandes mengatakan kabar terakhir, badan pesawat AirAsia yang hilang sudah ditemukan. "I am hoping that the latest information is correct and aircraft has been found. Please all hope together. This is so important," katanya sekitar pukul 13.00 WIB.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
15 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu
32 hari lalu
AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu
Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.