Seorang pilot menerbangkan pesawat CN-295 TNI AU dengan nomor registrasi A-2906 saat membantu mencari AirAsia QZ8501 di atas perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 30 Desember 2014. TEMPO/PRAGA UTAMA
TEMPO.CO, Jakarta - Empat pilot dan tujuh belas kru pesawat asal Korea Selatan tiba di Indonesia untuk membantu pencarian pesawat Air Asia QZ8501 dan jasad korban insiden pesawat nahas tersebut. (Baca: Cari Air Asia, Pilot TNI Lihat Tubuh Manusia)
"Mereka akan membantu kita karena mempunyai peralatan canggih," kata penerbang TNI Angkatan Udara Mayor Trinanda, seperti dikutip dari Antara, Rabu, 31 Desember 2014.
Tim asal Korea itu akan mulai mencari pesawat dan korban Air Asia pada Kamis, 1 Januari 2015. Trinanda mengatakan teknis penugasan awak asal Korea itu akan dikoordinasikan oleh pihak berwenang pada Rabu malam. Baca: Air Asia Hilang, Pengasuh Bayi Ini Batal Berlibur)
Menurut Trinanda, mereka akan menyampaikan hasil pencarian kepada Badan SAR Nasional. "Terutama jika menemukan obyek yang disinyalir sebagai bagian pesawat atau jasad korban."
Tim asal Korea itu membawa sejumlah peralatan canggih. Mereka mengawaki pesawat patroli P-3C Orion. Sebelumnya, tiga warga negara Korea dikabarkan menjadi korban insiden Air Asia.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
15 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu
32 hari lalu
AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu
Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.