Seorang personil Komando Pasukan Katak terjun dari helikopter TNI AL dalam latihan gabungan persiapan peringatan ulang tahun TNI di Surabaya, pada 25 September 2014. TNI melakukan persiapan yang cukup lama untuk puncak peringatan yang akan berlangsung 7 Oktober 2014. TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Pangkalan Bun - Enam tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) Tentara Nasional Indonesia, Rabu, 31 Desember 2014, pagi ini, mendapat tugas menyelam di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Barat. Mereka menuju dasar laut tempat Air Asia QZ8501 yang hilang kontak pada Minggu lalu. Untuk mencapai lokasi, banyak tatangan berat yang harus dihadapi tim penyelam andalan ini.
"Pertama secara kontur, dasar laut di wilayah Kalimantan ini berlumpur karena banyak muara sungai," kata Kapten Kopaska Jakarta Edi Tirtayasa di posko Landasan Udara Iskandar, Pangkalan Bun. Hasil survei menyatakan bahwa rata-rata kedalaman laut di wilayah ini mencapai 24 sampai 30 meter. (Baca: Bodi Air Asia pada Kedalaman 30 Meter)
Akibat kondisi dasar laut yang berlumpur, menurut Edi, visibility atau jarak pandang di dalam air sangat buruk. "Mungkin hanya sekitar 3-5 meter, pasukan harus ekstra keras menyelamnya." Edi menyebutkan kondisi cuaca pada Desember ini musim hujan. Hujan cenderung membuat kondisi laut yang berlumpur semakin keruh. Arus di bawah permukaan dan gelombang di atasnya sangat kuat. "Nyelamnya harus kayak Superman, tenaga harus ekstra."
Tantangan berikutnya adalah ketika mendapati karakteristik serpihan badan pesawat. "Pesawat itu kalau jatuh ke laut kemungkinan besar pecah," ujar Edi. "Nah, serpihan body pesawat itu tajam sekali, begitu juga patahan di sisa badan pesawat yang tenggelam, maka masuknya harus hati-hati." (Baca: Pasukan Katak Diterjunkan Cari Air Asia)
Jika sudah berhasil mencapai lokasi sisa badan pesawat, tim yang dipimpin Edy akan mengambil benda apa pun yang bisa dibawa ke permukaan. "Tapi kami utamakan korban, bukan tak mungkin ada korban terjebak di dalam."
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
10 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu
26 hari lalu
AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu
Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.